Bolehkah Bayi Minum Jamu? Ini Kata Dokter

20 Februari 2020 8:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi jamu. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jamu. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Minum jamu tampaknya memang sudah jadi tradisi dan kebiasaan beberapa keluarga di Indonesia. Ya, tak sedikit pula orang tua yang memberikan bayi atau anaknya jamu dengan berbagai alasan. Misalnya saja, sebagai penambah nafsu makan, menjaga daya tahan tubuh, hingga menjadi obat jika si kecil sakit.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, amankah bila bayi minum jamu?
Moms, meski menggunakan bahan baku alami seperti jahe, kunyit, temulawak, dan lain sebagainya, pemberian ramuan tradisional untuk bayi ternyata tidak boleh sembarangan. Mungkin Anda berpikir, saat sudah berusia 6 bulan dan mendapat MPASI, bayi boleh minum jamu. Nyatanya, menurut ahli gizi, dr. Tan Shot Yen, hal itu tidak dibenarkan.
Pemberian jamu untuk bayi ataupun anak, menurut dr. Tan, sebaiknya dihindari karena belum terbukti higienis atau tidak untuk si kecil, meskipun Anda membuat sendiri jamunya.
Ilustrasi bayi minum air jamu. Foto: Shutterstock
"Saya enggak setuju. Kita tidak tahu kepastian jaminan keamanannya. Dari sisi jumlahnya, dan kebersihannya apalagi bebas jamur yang tak terlihat. Banyak ibu baru yang tidak paham anaknya itu butuh apa, akhirnya atas nama demi agar kebal terhadap penyakit maka dia cekoki anaknya ramuan," ujar dr. Tan Shot Yen, saat dihubungi kumparanMOM beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, jika anak Anda sedang sakit, dr. Tan menyarankan lebih baik segera membawanya ke dokter. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan obat dan penanganan yang tepat.
Ilustrasi jamu Foto: Shutterstock
"Walaupun sakit batuk disarankan ke dokter jangan malah dikasih kencur. Ibunya tahu dari mana bahwa obatnya itu kencur? Jumlahnya berapa? Yang ngajarin siapa? Apa efeknya kalau kebanyakan? Beda dengan obat, yang jelas indikasinya, ada aturan dosisnya, dan diberi sesuai pemeriksaan dokter," ujarnya.
Memang, hingga kini belum dapat dipastikan apa saja efek buruk bila bayi minum jamu. Tapi agar lebih aman, Anda sebaiknya membawa bayi ke dokter jika sakit.