Bolehkah Cabut Gigi di Trimester Kedua Kehamilan?

24 Desember 2019 11:00 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ingin cabut gigi pada trimester dua. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ingin cabut gigi pada trimester dua. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sakit gigi tentu bisa menyerang siapa saja termasuk ibu hamil yang baru masuk masa trimester kedua. Hal tersebut tentu bisa membuat Anda tidak nyaman. Sebab, selain harus menghadapi perubahan hormon kehamilan, Anda harus juga menahan rasa sakit yang menusuk di gigi.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut mungkin ingin membuat Anda mencabut gigi yang sakit tersebut. Tapi. bolehkah mencabut gigi pada trimester kedua kehamilan?
Ibu Hamil Melakukan Perawatan Gigi Foto: Shutter Stock
Dokter gigi, drg. Endah Tri Wahyuni mengatakan pencabutan gigi saat kehamilan trimester kedua sebaiknya dihindari, dan lebih baik dilakukan daripada saat trimester pertama dan ketiga. Namun pencabutan itu pun hanya boleh dilakukan dalam kondisi tertentu.
"Jadi biasanya saya kalau harus melakukan pencabutan gigi atau drainase nanah karena infeksi, saya harus mempersiapkan ibunya terlebih dulu dan itu cukup lama. Sebab walaupun lebih baik dilakukan pada masa ini, tapi tetap saja ada risikonya seperti kontraksi dini kalau tindakannya terlalu invasif," kata drg. Endah kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu.
Ilustrasi pemeriksaan gigi pada ibu hamil Foto: Shutterstock
Selain itu, dokter yang juga berpraktik di Klinikoo Dental Care ini mengatakan bahwa ibu hamil yang harus menjalani pencabutan gigi, biasanya adalah pasien dengan kondisi cukup parah. Hal itu mau tak mau harus dilakukan, karena kalau didiamkan akan berpengaruh terhadap kesehatan janin.
ADVERTISEMENT
"Misalnya ada infeksi gigi, harus segera dicabut. Karena nanti bakterinya bisa menjalar ke pembuluh darah lalu menyerang bayi dalam kandungannya. Jadi kita harus ambil tindakan," paparnya.
Ilustrasi Wanita Hamil Ingin Melakukan Perawatan Gigi Foto: Shutter Stock
Meski masih relatif aman, namun syarat utama yang harus dipenuhi oleh ibu dalam masa trimester kedua kehamilan adalah harus sehat dan daya tahan tubuhnya bagus. Selain itu, ibu wajib bekerja sama agar minim risiko.
"Saya harus mempersiapkan ibunya harus lebih lama, harus tenang, tidak boleh kaget sebelum anastesinya. Tapi biasanya ibu yang sudah tahu kondisinya parah mau bekerjasama sih," tutupnya.