news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bolehkah Ibu Hamil Berjemur?

19 Mei 2018 10:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu hamil istirahat (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil istirahat (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Berjemur di bawah matahari sambil ditemani suara ombak pantai, relaks! Selain mendapatkan vitamin D yang cukup dari sinar matahari, Anda juga bisa mempercantik diri dengan membuat kulit tampak tanning.
ADVERTISEMENT
Namun, apakah berjemur di bawah matahari saat hamil boleh dilakukan?
Dikutip dari laman very well, berjemur di bawah matahari sebenarnya boleh saja dilakukan oleh ibu hamil, asalkan tidak dilakukan dalam jangka waktu lama. Sebab, berjemur terlalu lama bisa mencetus beberapa risiko untuk Anda dan bayi dalam kandungan, di antaranya:
1. Paparan sinar matahari bisa meningkatkan suhu tubuh ibu hamil, Anda lebih mudah mengalami dehidrasi yang bisa berisiko menjalani persalinan prematur.
2. Menyebabkan bintik-bintik hitam muncul pada area kulit sekitar hidung dan dahi. Ini dikarenakan adanya peningkatan hormon esterogen dalam tubuh saat hamil.
3. Meningkatnya hormon estrogen saat terpapar matahari juga dapat meningkatkan risiko kulit terbakar dan mencetus kanker kulit.
Lalu bagaimana cara berjemur yang benar saat hamil?
ADVERTISEMENT
Anda bisa mencari waktu yang pas ketika ingin berjemur di bawah matahari, misalnya pada pagi hari dan sore hari ketika matahari masih baik untuk kulit tubuh. Anda bisa berjemur pada pagi hari, yakni kurang dari jam 9 pagi dan setelah jam 4 sore.
Gunakanlah pakaian yang tidak terlalu terbuka untuk melindungi area perut dan menggunakan topi berukuran lebar, untuk melindungi kepala, wajah dan mata. Jangan lupa untuk menggunakan tabir surya yang berbahan alami agar kulit tidak cepat iritasi dan tidak mudah terbakar