Bolehkah Ibu Hamil Cukur Bulu dengan Metode Laser?

18 Januari 2020 9:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil cukur bulu pakai laser. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil cukur bulu pakai laser. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan bulu yang cepat di beberapa area tubuh saat hamil, sangat lumrah terjadi. Umumnya hal itu disebabkan oleh perubahan hormon. Meski normal, tapi mungkin hal tersebut bisa mengurangi rasa percaya diri Anda ya, Moms.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mencukurnya. Tapi ketika perut Anda sudah membesar, mencukur bukan sesuatu yang mudah dilakukan terlebih pada area kaki. Mungkin Anda akan memilih untuk menghilangkannya dengan metode laser.
Metode menghilangkan bulu dengan laser atau laser hair removal ini menggunakan pancaran sinar kuat untuk menghancurkan akar bulu, tapi tidak mematikan folikel-folikel rambut pada kulit. Jadi bulu-bulu tersebut akan berhenti tumbuh dan rontok secara alami. Tapi aman enggak ya dilakukan oleh ibu hamil?
Ilustrasi ibu hamil cukur bulu pakai laser. Foto: Shutter Stock
Dilansir dari American Pregnancy Association, sebenarnya tidak ada penelitian yang menunjukkan aman atau tidaknya metode ini digunakan selama kehamilan. Tapi banyak penyedia layanan kesehatan menyarankan untuk menghindari pencabutan bulu dengan laser selama kehamilan karena masih kurangnya informasi terkait efeknya pada janin, Moms.
ADVERTISEMENT
Selain metode laser, ada cara lain untuk menghilangkan bulu-bulu di tubuh yakni dengan cara elektrolisis yang biasanya juga menjadi pilihan wanita. Ada dua jenis arus yang digunakan dalam elektrolisis, yakni termolisis dan galvanik. Termolisis biasanya menggunakan diatermi, gelombang radio, atau gelombang dengan frekuensi tinggi. Sementara elektrolisis galvanik mengirimkan satu menit arus listrik melalui tubuh dan kembali ke perangkat.
Mencukur ketiak dengan laser. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Namun metode ini pun sangat tidak dianjurkan oleh ahli elektrologi atau penyedia layanan kesehatan. Misalnya elektrolisis galvanik yang mengirimkan aliran listrik ke tubuh, karena dalam perut ibu terdapat air ketuban yang bisa jadi konduktor listrik, ini bisa saja membahayakan janin.
Jadi bila Anda masih ingin menghilangkan bulu-bulu di tubuh saat hamil, sebaiknya menggunakan metode tradisional saja yakni dengan alat cukur, Moms. Walau tidak mudah dilakukan, tapi metode itu lebih aman dan nyaman.
Ilustrasi mencukur bulu kaki. Foto: Shutterstock
Anda bisa minta suami untuk membantu Anda mencukur bulu di bagian tubuh yang sulit terjangkau, seperti betis atau paha. Jangan lupa untuk menggunakan pelembab yang mengandung vitamin E untuk memudahkan Anda mencukurnya.
ADVERTISEMENT