Bolehkah Ibu Hamil dan Menyusui Makan Daging Kambing saat Idul Adha?

20 Juli 2021 7:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu hamil dan menyusui makan sate kambing saat Idul Adha. Foto: Azalia Amadea/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil dan menyusui makan sate kambing saat Idul Adha. Foto: Azalia Amadea/Kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berbagai olahan daging kambing menjadi salah satu menu khas yang ada pada saat Hari Raya Idul Adha. Ya Moms, mulai dari sate kambing, sop kambing, hingga gulai kambing mungkin saja juga menjadi menu favorit anggota keluarga di rumah.
ADVERTISEMENT
Namun, bagaimana bila ibu hamil dan menyusui ingin mengonsumsi daging kambing? Pasalnya, masih ada anggapan yang dipercaya banyak orang bahwa makan daging kambing berbahaya bagi ibu hamil maupun ibu menyusui.
Banyak yang percaya, mengonsumsi daging kambing saat hamil dinilai dapat memengaruhi kesehatan janin. Sementara, bagi ibu menyusui, konsumsi kambing dapat memengaruhi kualitas ASI. Benarkah demikian?

Penjelasan soal Boleh Tidaknya Ibu Hamil Makan Daging Kambing

Gulai Kambing, masakan tradisional Jawa. Foto: Ariyani Tedjo
Ahli gizi yang berasal dari Inggris, Sarah Schenker menjelaskan bahwa tak masalah bila ibu hamil ingin makan daging kambing. Namun, Anda harus pastikan daging tersebut diolah atau dimasak secara matang sempurna agar parasit yang ada di dalamnya hilang.
"Konsumsi daging kambing, daging sapi, ayam dan unggas lainnya, serta ikan merupakan sumber protein, zat besi, vitamin, mineral, dan lainnya. Ini penting untuk kesehatan dan tumbuh kembang bayi di dalam kandungan," katanya seperti dilansir Baby Center.
ADVERTISEMENT
Zat besi yang terdapat dalam daging kambing dapat membantu mencegah anemia selama kehamilan. Kekurangan darah merah atau anemia sendiri merupakan salah satu penyakit yang kerap dikeluhkan ibu hamil. Kemudian, seng (zinc) yang ada di dalam daging juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sementara, kandungan vitaminnya dapat membantu menjaga sistem saraf agar tetap sehat dan membantu pembentukkan sel darah merah.
Meski begitu, konsumsilah daging kambing dengan porsi secukupnya atau masih dalam batas wajar. Karena, jika Anda makan dalam jumlah banyak atau berlebihan, daging kambing atau domba mengandung purin yang dapat menyebabkan batu ginjal.
Selain itu, daging kambing juga mengandung jumlah kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi. Hal inilah yang dapat menyebabkan peningkatan kadar lemak darah yang seharusnya bisa dihindari selama kehamilan.
ADVERTISEMENT

Bagaimana dengan Ibu Menyusui?

Ibu menyusui makan. Foto: Shutterstock
Jika ibu hamil diperbolehkan konsumsi daging kambing, lalu bagaimana dengan ibu menyusui? Ya, sama halnya dengan ibu hamil, ibu menyusui juga boleh makan daging kambing asal masih dalam batas yang wajar.
Selain itu, pastikan pula daging dimasak secara matang sempurna. Karena, daging yang tidak matang sempurna memiliki risiko masih mengandung mikroorganisme berbahaya yang dapat mempengaruhi kesehatan bayi yang tengah Anda susui, Moms.
Daging kambing sendiri memiliki beragam manfaat untuk ibu menyusui maupun bayinya. Salah satunya, dapat meningkatkan produksi ASI. Kemudian, daging kambing juga kaya akan zat besi yang dapat membantu pembentukan sel darah merah. Selain itu, daging domba merupakan sumber seng yang baik serta dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu dan bayi yang sedang tumbuh.
ADVERTISEMENT
Meski ibu menyusui boleh makan daging kambing dalam porsi yang cukup, tapi Anda tetap harus mendapatkan asupan nutrisi dari makanan lainnya. Makanan yang mengandung serat, seperti buah-buahan pun dianjurkan untuk dikonsumsi ibu menyusui.