Bolehkah Makan dan Minum Selama Persalinan?

12 Januari 2020 15:42 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi persalinan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi persalinan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Lamanya proses persalinan maka akan membuat calon ibu mengerahkan seluruh energi, alhasil jadi merasa haus hingga lapar. Bila sudah begitu, apakah boleh minum dan makan selama proses bersalin masih berlangsung?
ADVERTISEMENT
Mengutip What to Expect, dulu, hal itu tidak bisa dilakukan, Moms. Alasannya demi menghindari risiko makanan terhirup ke paru-paru (aspirasi), yang karenanya bisa menyebabkan infeksi paru-paru (pneumonia). Namun kasus ini jarang terjadi.
Sebaliknya, saat ini sah-sah saja bila calon ibu ingin makan dan minum selama bersalin, pasalnya juga, mereka membutuhkan cairan dan kalori agar bisa menunaikan tugas dengan baik.
Ilustrasi persalinan. Foto: Shutter Stock
Hanya saja baru bisa berlaku pada persalinan berisiko rendah dengan cara normal, Moms. Bila Anda akan menjalani persalinan dengan operasi Caesar, Anda biasanya tidak diizinkan makan karena harus berpuasa sejak beberapa jam sebelumnya.
Lalu makanan jenis apa saja yang bisa dipilih? Camilan ringan yang mudah dicerna pada tahap awal persalinan seperti buah-buahan, kaldu bening, biskuit, yogurt, sereal, dan agar-agar bisa dijadikan pililhan. Ya, secara garis besar adalah yang mengandung karbohidrat dan gula, sebab berguna sebagai sumber energi.
ADVERTISEMENT
Tapi sebelum membawa makanan itu semua ke ruang bersalin, diskusikan kembali terkait rencana Anda ke dokter atau bidan Anda, serta menanyakan kebijakan tempat bersalin yang dapat berbeda-beda.