Bolehkah MPASI Bayi Diberi Biji Wijen?

18 Juli 2021 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi biji wijen. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi biji wijen. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memilih bahan makanan terbaik untuk MPASI bayi bisa jadi hal yang membingungkan bagi ibu. Terutama bila ini adalah pengalaman pertama Anda, Moms. Ya, hal ini sangat wajar, karena Anda tentu ingin memberikan bahan makanan terbaik dan bergizi untuk si kecil.
ADVERTISEMENT
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI, bayi sebaiknya diberi makanan yang adekuat, yakni MPASI yang diberikan harus memenuhi kebutuhan energi, protein, dan mikronutrien. Untuk memenuhinya, Anda harus memberikan protein hewani, karbohidrat, dan lemak pada makanan bayi, lalu sayuran dan buah-buahan hanya diberikan sedikit saja di awal sebagai perkenalan.
Lantas, bagaimana jika Anda ingin menaburkan biji wijen ke atas makanan bayi? Apakah bayi sudah boleh mengonsumsinya? Yuk, simak penjelasan berikut ini.

Penjelasan soal Biji Wijen pada MPASI Bayi

Ilustrasi biji wijen. Foto: Shutter Stock
Menurut Dr Adam Fox, Spesialis Konsultan Alergi Anak, biji wijen aman diberikan kepada bayi sejak mulai makan makanan padat atau MPASI di usia 6 bulan. Namun, terkadang beberapa bayi bisa memiliki alergi terhadap biji wijen.
ADVERTISEMENT
“Anda harus hati-hati jika bayi memiliki eksim parah, karena berisiko alergi makanan. Temui dokter sebelum memperkenalkan makanan baru pada bayi. Anda juga harus cek kemasan makanan sebelum memberikannya pada bayi, karena beberapa makanan yang mengandung biji wijen bisa membuat anak alergi,” jelas dokter yang praktek di Guy's and St Thomas' Hospitals, Inggris, seperti dikutip dari Baby Centre.
Sehingga, periksa dulu apakah si kecil memiliki alergi terhadap biji wijen atau tidak. Caranya dengan memasukkan sedikit biji wijen pada makanan bayi selama tiga hari, jika tidak ada reaksi apa-apa, maka artinya bayi tidak memiliki alergi.
Biji wijen sendiri adalah sumber nutrisi baik yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh kembangnya, karena mengandung vitamin B, folat, dan mineral penting seperti tembaga, magnesium, mangan, fosfor, dan selenium. Biji wijen juga mengandung lemak sehat seperti lignan dan fitosterol yang memiliki kekuatan antioksidan, anti-kanker, dan anti-inflamasi.
ADVERTISEMENT
Mengutip Solid Starts, biji wijen juga mengandung banyak serat dan protein, dan merupakan sumber kalsium, zat besi, dan seng yang baik, yang sering kali kandungannya rendah dalam makanan bayi.
Lalu bagaimana cara terbaik memberikan biji wijen pada bayi? Anda bisa menaburkan biji wijen ke atas makanan bayi, seperti pure alpukat, bubur, atau yoghurt. Selain itu, Anda juga bisa menaburkan biji wijen ke atas bubur atau nasi, Moms.