Bolehkah Suntik KB dan Vaksinasi COVID-19 Dilakukan di Hari yang Sama?

Bolehkah Suntik KB dan Vaksinasi COVID-19 Dilakukan di Hari yang Sama? Foto: Shutter Stock

Pemerintah terus mempercepat pelaksanaan program vaksinasi COVID-19. Hal ini dilakukan demi menekan angka penularan virus corona. Apalagi, varian baru virus corona kini lebih cepat menular dibandingkan dengan varian sebelumnya. Sehingga, pemberian vaksin COVID-19 pun memang perlu disegerakan.

Tapi, bagaimana bila Anda sudah ada jadwal suntik KB namun tetap ingin melakukan vaksinasi COVID-19? Bolehkah dilakukan di hari yang sama?

Bolehkah Suntik KB dan Vaksinasi COVID-19 Dilakukan di Hari yang Sama? Foto: Shutter Stock

Moms, sebelumnya perlu dipahami terlebih dahulu bahwa suntik KB biasanya dilakukan sebagai bentuk pencegahan kehamilan. Efektivitas suntik KB pun tinggi, bisa mencapai lebih dari 99 persen. Laman resmi Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bantul menjelaskan, suntik KB dilakukan dengan menyuntikkan hormon progesteron buatan ke lengan atau bokong ibu setiap 12 minggu sekali atau 3 bulan sekali.

Hormon tersebut serupa dengan hormon progesteron alami yang diproduksi tubuh ketika wanita sedang menstruasi. Selain itu, ada juga jenis KB suntik yang disuntikkan setiap 1 bulan sekali. KB suntik yang digunakan tiap bulan ini biasanya mengandung progesteron dan estrogen.

Kata Dokter soal Jadwal Suntik KB dan Vaksinasi COVID-19 di Hari yang Sama

Bolehkah Suntik KB dan Vaksinasi COVID-19 Dilakukan di Hari yang Sama? Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Terkait jadwal suntik KB atau vaksinasi COVID-19 di hari yang sama, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari RSUD Jati Padang, dr. Gina Ratna Meutia, SpOG, menjelaskan bahwa bila Anda sudah memiliki jadwal suntik KB yang dilakukan setiap 12 minggu atau 3 bulan sekali seperti yang sudah dijelaskan di atas, lebih baik lakukan suntik KB terlebih dahulu. Yang terpenting, ia menyarankan agar pelaksanaan suntik KB dan vaksinasi COVID-19 tidak dilakukan di hari yang sama.

"Untuk menghindari reaksi obat, baik setelah penyuntikan KB maupun setelah penyuntikan vaksinasi, mungkin lebih baik dilakukan di hari yang berbeda. Kalau suntik KB 3 bulanan itu memang sudah waktunya, ya sebaiknya itu dahulu. Nanti baru vaksinasinya bisa dilakukan di lain hari," kata dr. Gina dalam Webinar Kesehatan Untuk Umum 'Update Terbaru Vaksinasi Covid Untuk Ibu Hamil dan Anak dalam rangka HUT RSUD Jati Padang ke-4 Tahun beberapa waktu lalu.

Ya Moms, beberapa ahli pun menyarankan agar diberi jeda antara suntik KB dan vaksinasi COVID-19 dan sebaiknya jadwalnya tidak berdekatan. Namun, bila Anda masih ragu, tak ada salahnya untuk berkonsultasi terlebih dulu ke dokter untuk mendapatkan informasi yang tepat terkait kondisi kesehatan Anda saat ini. Sebab, untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 ada beberapa syarat umum yang perlu diperhatikan. Diantaranya:

-Sedang tidak sakit. Orang yang sakit tidak boleh mendapatkan vaksinasi COVID-19.

-Tidak memiliki penyakit penyerta. Orang dengan penyakit penyerta yang tidak terkontrol seperti diabetes atau hipertensi disarankan tidak menerima vaksin. Oleh karena itu, sebelum pelaksanaan vaksinasi, semua orang akan dicek kondisi tubuhnya terlebih dahulu. Mereka yang memiliki penyakit komorbid harus dalam kondisi terkontrol untuk mendapat persetujuan vaksinasi dari dokter yang merawat.

-Tidak memiliki penyakit autoimun.

-Sudah sembuh dari COVID-19 minimal tiga bulan.

Jadi, sudah jelas ya, Moms. Bila Anda sudah memiliki jadwal suntik KB dalam waktu dekat silakan saja lakukan hal itu lebih dulu, baru vaksinasi COVID-19 bisa dilakukan setelahnya dengan diberikan jeda waktu.