Cara Ajari Anak soal Literasi Media

26 Mei 2022 16:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak belajar lewat gadget. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak belajar lewat gadget. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Informasi dari media digital kini bisa diakses dengan sangat cepat. Oleh sebab itu, anak perlu mendapat pemahaman seputar literasi media.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, mengutip Common Sense Media, literasi media adalah kemampuan untuk mengidentifikasi berbagai jenis media dan memahami jenis pesan yang disebarkan. Hal-hal yang termasuk dalam media yaitu pesan teks, meme, video viral, postingan media sosial, hingga iklan.
Manfaat mengajari si kecil literasi media pun beragam, mulai dari membantu anak membangun daya berpikir kritis, hingga menjadikan si kecil sebagai konsumen yang cerdas. Selain itu, literasi media bisa membuat anak mampu mengidentifikasi sumber berita terpercaya, mengenali sudut pandang yang berbeda, dan membuat keputusan.
Nah Moms, berikut ini cara untuk mengajari anak literasi media, seperti dikutip dari Verywell Family.

Mulai Lebih Dini

Ilustrasi penggunaan gadget pada anak. Foto: Shutterstock
Beberapa orang tua mungkin beranggapan bahwa literasi media bisa diajarkan pada anak usia akhir sekolah dasar atau awal sekolah menengah pertama. Namun, di era digital ini, bukan tidak mungkin anak-anak yang lebih kecil bisa mengonsumsi konten di internet dan media sosial.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, penting bagi orang tua untuk mengajarkan literasi media pada anak sejak dini. Pada anak prasekolah, Anda bisa mengajak anak bermain peran dengan pura-pura membuat iklan atau review produk seperti di media sosial. Memasuki usia sekolah, jelaskan pada anak agar tidak cepat tergoda untuk mengikuti apa yang ia lihat di media sosial, misalnya tentang sebuah tren dan challenge yang viral.

Cari Momen yang Dapat Diajarkan

Perhatikan hal-hal di media sosial yang mungkin bisa diajarkan pada anak. Misalnya, berita tentang hepatitis akut misterius pada anak-anak. Si kecil mungkin akan bertanya apa itu hepatitis, seperti apa penyakitnya, dan lain sebagainya. Untuk itu, ajak anak untuk mencari informasi yang valid tentang hal tersebut dan jelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami sesuai dengan usianya.
ADVERTISEMENT

Dampingi Anak saat Menikmati Konten Media

Ilustrasi mendampingi anak saat menonton konten di media sosial. Foto: Shutterstock
Orang tua sebaiknya mendampingi anak dalam mengakses dan menikmati berbagai konten di internet dan media sosial. Ajak anak untuk berdiskusi tentang apa yang ia lihat. Anda mungkin juga bisa meminta anak mengajari cara bermain video game favoritnya agar ia merasa dihargai.

Tunjukkan Cara Mencari Informasi yang Valid

Seiring bertambahnya usia anak, ajari si kecil tentang cara mencari informasi yang valid, baik di internet maupun media sosial. Anda bisa mulai dengan menunjukkan media mana yang menurut Anda kredibel dan jelaskan alasannya pada si kecil. Ajari juga ciri-ciri berita hoaks dan klikbait yang informasinya tidak akurat.

Hargai Anak saat Bertanya

Bertanya merupakan dasar bagi anak untuk mengembangkan keingintahuan dan daya berpikir kritisnya. Anda mungkin bisa mulai dengan membuat pertanyaan terbuka, misalnya tentang manfaat dari konten yang anak tonton. Selanjutnya, coba tanyakan apakah ada hal-hal yang ingin ia ketahui dari konten tersebut.
ADVERTISEMENT
Diskusi semacam ini perlu dibiasakan sampai anak beranjak remaja agar ia lebih melek terhadap perkembangan media.