Cara Ajari Anak untuk Mengenali Perasaannya
4 Mei 2022 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menitCara Ajari Anak untuk Mengenali Perasaannya
Beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mengajari anak jenis-jenis perasaan. kumparanMOM



ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perasan merupakan hal abstrak yang bahkan kita sebagai orang dewasa belum bisa memahaminya. Perlu dipahami juga bahwa semua perasaan yang dirasakan anak adalah valid. Namun, jangan lupa mengajari anak untuk bisa mengenali perasaannya sejak dini.
Mengajarkan anak tentang perasaan bertujuan agar si kecil lebih kuat secara mental, dapat memahami emosinya, dan memiliki keterampilan untuk mengelolanya. Berikut ini cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk mengajari anak tentang perasaannya, seperti dikutip dari VeryWell Family.
Ajari Anak Jenis-jenis Perasaan
Ajari anak prasekolah tentang jenis-jenis perasaan, seperti senang, marah, sedih, dan takut. Untuk anak usia sekolah dasar, Anda mungkin bisa mengajari bentuk emosi yang lebih kompleks, seperti frustasi, kecewa, gugup, dan lain sebagainya.
Salah satu cara untuk mengenalkan jenis-jenis perasaan adalah dengan mengajar anak menonton tayangan kesukaannya. Saat si tokoh terlihat sedih, cobalah bertanya pada anak, “Menurutmu, apa yang ia rasakan?” Tak hanya untuk dirinya sendiri, mengajari anak tentang hal tersebut dapat membuatnya mampu berempati dan memahami perasaan orang lain.
ADVERTISEMENT
Ajari Anak Cara Mengungkapkan Perasaan dengan Baik
Setelah mengenal jenis-jenis perasaan, ajari anak untuk mengungkapkan perasaan dengan baik. Anda bisa mulai dengan memberi contoh sederhana. Misalnya, saat sedang bermain dengan anak, coba katakan, “Ibu senang hari ini bisa bermain sama kamu.”
Selain memberi contoh, coba tanyakan pada anak tentang perasaannya menjelang tidur. Kalau ia belum bisa mendeskripsikan perasaannya, tak ada salahnya untuk membantunya, Moms. Misalnya, hari itu anak mendapat es krim dari ayahnya, coba tanyakan, “Hari ini kamu senang enggak dibelikan es krim sama Ayah?”
Cara-cara tersebut secara tidak langsung akan melatih anak untuk mengungkapkan perasaannya dengan cara yang baik. Jangan lupa untuk mengapresiasi si kecil saat ia berhasil melakukannya ya, Moms.
ADVERTISEMENT
Ajari Cara Mengelola Perasaan Negatif
Saat anak merasakan perasaan negatif ajari untuk mengelolanya dengan baik. Misalnya, saat si kecil merasa marah, ajari ia bagaimana cara menenangkan diri, seperti mengatur napas atau menyendiri terlebih dahulu. Sama halnya saat ia merasa sedih, ajari untuk meluapkan emosinya tanpa melukai orang lain.
Jadi Contoh
Orang tua merupakan contoh pertama bagi anak-anaknya. Untuk itu, Anda perlu menjadi teladan yang baik dalam mengajari anak tentang perasaan. Saat Anda marah, hindari berkata kasar atau berteriak di depan anak. Coba kelola emosi dengan baik agar Anda tidak “meledak” saat merasakan perasaan yang negatif.