Cara Ajarkan Self-Talk Positif pada Anak

Ilustrasi ibu dan anak mengobrol. Foto: Thinkstock

Moms, pernahkah Anda berbicara pada diri Anda sendiri? Anda mungkin tanpa sadar pernah melakukannya saat memuji atau memberi sendiri. Misalnya, “Sedikit lagi selesai, semangat aku!” Itulah yang dimaksud self-talk positif.

Mengutip Verywell Family, self-talk positif adalah mekanisme koping yang memberdayakan seseorang untuk membingkai ulang pemikirannya, memelihara ketahanan, dan membangun harga diri. Hal itu merupakan bagian penting dari pembelajaran sosial-emosional dan bertujuan untuk menumbuhkan sikap positif pada diri sendiri.

Nah Moms, self-talk yang positif bisa diajarkan pada anak sejak dini. Anak mungkin pernah mengeluh dan berkata 'Aku tidak bisa'. Untuk itu, penting bagi Anda untuk mengajarkan self-talk positif agar ia mampu mengembangkan diri dan kepercayaan dirinya.

Berikut cara yang dapat Anda lakukan untuk membiasakan anak melakukan self-talk positif.

Ciptakan Kesadaran

Ilustrasi anak dan ibu. Foto: Shutter Stock

Mengenalkan self-talk positif pada anak dimulai dengan menyadarkan si kecil tentang kata-kata negatif yang mungkin ia ucapkan tanpa sadar. Beri penjelasan bahwa mengucapkan hal-hal negatif pada diri sendiri merupakan hal yang kurang baik untuk dilakukan. Anda bisa memberikan contoh self-talk positif lewat film, buku cerita, atau contoh langsung dari Anda sendiri.

Bangun Percakapan dengan Anak

Melakukan percakapan rutin dengan anak secara tidak langsung dapat mengajarkan self-talk positif pada anak. Selain itu, aktivitas ini juga dapat membangun ikatan penting antara Anda dengan anak.

“Berbicara secara teratur memberi anak ruang aman di mana mereka tahu mereka bisa datang kepada Anda ketika mereka merasa tidak enak badan atau tidak percaya diri,” jelas supervisor pendidikan klinis kesehatan perilaku di Nationwide Childrens Gina McDowell, LPCC-S.

Ajak Anak Mengenali Kemampuannya

Ilustrasi ibu dan anak. Foto: Shutter Stock

Banyak anak yang tidak mengenali kemampuannya sendiri karena sering mengeluh dan kurang percaya diri. Untuk itu, Anda perlu bertanya pada anak tentang apa yang ia sukai dan ia merasa unggul di bidang tersebut.

Setelah anak mengenali kemampuannya, ia akan lebih percaya diri dalam melakukan kegiatan yang ia sukai. Secara tidak langsung, ia juga akan lebih sering melakukan self-talk positif untuk meyakinkan diri sendiri bahwa ia mampu melakukannya.

Fokus pada Proses

Penting bagi orang tua untuk memuji proses atau usaha yang dilakukan anak dibanding hasilnya. Beritahu anak bahwa ia sudah mengerjakan tugasnya dengan baik dan apa pun hasilnya, ia harus bangga pada dirinya sendiri.