Cara Aman Ajak Anak Main Kembang Api di Malam Tahun Baru

Anak main kembang api. Foto: Shutterstock

Malam tahun baru kali ini mungkin terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya Anda mengajak anak menghabiskan malam tahun baru dengan kegiatan di luar rumah, di masa pandemi seperti ini, ruang gerak Anda pun jadi serba terbatas. Ya Moms, bila tak ada kepentingan mendesak, Anda dan keluarga memang lebih baik di rumah, demi mencegah penularan virus corona.

Meski begitu, tak perlu cemas, sebab ada banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan di rumah saat malam tahun baru, misalnya saja bermain kembang api. Tapi sebenarnya, amankah ajak anak main kembang api?

Anak main kembang api. Foto: Shutterstock

Moms, boleh tidaknya anak main kembang api sebenarnya bergantung pada usia anak dan kebijakan Anda sendiri. Jika anak Anda masih berusia balita, tentu sebaiknya Anda tidak mengizinkan anak main kembang api, meski kembang api yang dimainkan berjenis kembang api genggam.

Hal ini dikarenakan percikan api pada kembang api genggam, dapat dengan mudah mengenai permukaan kulit tangan, kaki dan wajah balita yang masih sensitif. Alhasil, kulit balita akan memerah, mengelupas atau bisa saja melepuh.

Selain itu, asap yang dihasilkan juga bisa membuat mata balita jadi iritasi. Dalam kasus terburuk, asap maupun percikan api dari kembang api, bisa menyebabkan kebutaan pada anak. Maka dari itu penting untuk Anda memperhatikan usia anak ketika saat bermain kembang api.

Nah Moms, agar aman, Anda juga harus memperhatikan beberapa hal ini saat mengajak anak main kembang api.

Tips Aman Ajak Anak Main Kembang Api saat Malam Tahun Baru

Pedagang kembang api di Kawasan Pasar Minggu, Selasa (31/12). Foto: Abdul Latif/kumparan

Pilihlah kembang api yang mencantumkan dengan jelas label perusahaan pembuatnya. Beberapa kembang api memang sudah tidak diizinkan untuk dimainkan karena terlalu berbahaya. Jadi selalu pastikan, jenis kembang api seperti apa yang boleh dan tidak boleh dimainkan oleh anak.

Perhatikan pemilihan tempat anak bermain kembang api, Moms. Nyalakan kembang api di tempat terbuka seperti halaman rumah. Jangan pernah bermain kembang api di dalam rumah karena percikan api bisa saja membakar perabot di dalamnya. Usahakan pula terdapat sumber air untuk berjaga-jaga jika terjadi kecelakaan.

Hindari menyalakan kembang api, dekat dengan kabel listrik yang berada di komplek rumah Anda. Hal ini berguna untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Selain itu, jaga jarak kembang api dari bahan-bahan yang mudah terbakar seperti kertas, minyak atau benda yang mudah terbakar lainnya.

Anak main kembang api. Foto: Shutterstock

Selalu awasi anak Anda dan jangan pernah lepas pandangan Anda dari anak ketika sedang bermain kembang api. Anak-anak akan bersikap baik dan lebih bertanggung jawab ketika mengetahui Anda berada di dekatnya.

Berhati-hati lah saat membuang sampah kembang api. Pastikan Anda membungkusnya dengan rapi dan kuat serta buang ke tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak.

Bila sampai termakan, sampah kembang api juga dapat meracuni hewan peliharaan di rumah lho, Moms. Jadi, selalu berhati-hati ya!