Cara Atasi Cegukan pada Bayi

3 Juli 2020 14:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi cegukan Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi cegukan Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cegukan bisa terjadi kepada siapa saja, termasuk pada bayi. Cegukan atau hiccups merupakan kontraksi yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak disengaja pada diafragma.
ADVERTISEMENT
Jadi, apabila terjadi kontraksi maka timbul hisapan udara secara mendadak yang masuk ke dalam paru melewati ruang antara pita suara (glottis), sehingga menghasilkan suara "hiks".
Tapi jangan khawatir, sebenarnya cegukan pada bayi bukanlah hal yang berbahaya, Moms. Mengutip penjelasan dalam laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tanpa perlu diobati, cegukan dapat hilang dengan sendirinya.
Meski begitu, cegukan tentu saja bisa membuat si kecil merasa tidak nyaman atau terganggu. Jadi cobalah untuk mengatasi masalah ini dengan mencegahnya terjadi lagi. Bagaimana caranya?
Ilustrasi menyendawakan bayi untuk mencegah cegukan
ADVERTISEMENT
bayi menangis karena merasa tidak nyaman akibat cegukan Foto: Shutterstock
Perlu juga dicatat, waspadalah apabila cegukan terjadi selama lebih dari 1 jam. Bisa jadi ini merupakan tanda adanya kelainan yang serius pada bayi.
Kelainan yang dapat menimbulkan cegukan antara lain adanya gangguan saraf diafragma, radang paru, kelainan di otak seperti tumor, penyakit ginjal hingga gangguan keseimbangan elektrolit.
Bila hal ini terjadi, segeralah bawa bayi ke dokter untuk diperiksa dengan seksama.
ADVERTISEMENT