Cara Atasi Kebiasaan Anak yang Suka Memukul

28 Juli 2022 14:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi marah pada anak Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi marah pada anak Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada beberapa perilaku anak yang tampak membingungkan atau membuat khawatir. Misalnya saja memukul diri sendiri atau orang di sekitarnya. Jika dilihat secara kasat mata, mungkin Anda berpikir bahwa tindakan itu adalah tindakan buruk. Padahal, bisa saja perilaku tersebut adalah cara anak mengomunikasikan perasaan yang sedang dialami.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, umumnya anak-anak belum paham ataupun mengerti cara untuk mengekspresikan perasaan yang dialaminya. Sehingga, tak jarang beberapa dari mereka menyampaikannya melalui tindakan atau perilaku tertentu.
Mengutip Mom Junction, biasanya anak memukul seseorang karena belum paham bagaimana cara mengontrol diri. Selain itu, tindakan memukul juga dilakukan untuk menunjukkan kekuasaan atau dominasi di lingkungan sekitarnya.
Ilustrasi anak marah. Foto: Shutter Stock
Akan tetapi, bila tidak segera dihentikan, perilaku tersebut dapat memicu luka mental, dan berujung pada perilaku agresif dan kekerasan.
Nah Moms, berikut beberapa tips yang dilakukan untuk mengatasi kebiasaan anak yang suka memukul, masih dikutip dari Mom Junction.

Tips Atasi Kebiasaan Anak yang Suka Memukul

1. Bertindak lebih awal
Mengamati perilaku anak dapat membantu Anda untuk bertindak lebih awal. Jika Anda merasa perilaku si kecil sudah mengarah ke perilaku agresif, segera alihkan pikiran tersebut. Misalnya saja ajak bermain.
ADVERTISEMENT
2. Berikan pemahaman yang baik
Ilustrasi anak dan ibu. Foto: Shutter Stock
Meskipun cara ini tidak langsung mempengaruhi perilaku anak, tetapi tidak ada salahnya untuk dicoba setiap hari, Moms. Ya, Anda bisa menjelaskan atau memberikan pemahaman bahwa memukul bukanlah tindakan yang benar dan bisa menimbulkan rasa sakit. Dengan begitu, harapannya anak bisa mengerti dan belajar mengendalikan perilakunya.
3. Sering ajak ngobrol
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, memukul adalah cara anak untuk mengekspresikan perasaannya. Oleh karena itu, cobalah untuk sering mengajak si kecil ngobrol bersama, bertukar pikiran, dan mintalah untuk menceritakan masalah yang sedang terjadi, baik di sekolah ataupun di lingkungan pertemanan.
4. Tetapkan aturan
Cara lain untuk mengatasi kebiasaan anak yang suka memukul adalah dengan menetapkan aturan di rumah, seperti saling menghormati orang lain dan tidak melakukan kekerasan fisik atau pelecehan, termasuk memukul, menendang, ataupun menggigit.
ADVERTISEMENT
5. Berikan konsekuensi
Tak ada salahnya untuk memberikan konsekuensi pada setiap perilaku atau tindakan yang dilakukan si kecil, Moms. Selain untuk mendisiplinkan, cara ini dilakukan agar anak mengetahui tindakan yang baik dan tidak baik. Misalnya, jika anak memukul, maka waktu bermainnya akan dikurangi atau tidak diberikan sama sekali. Sebaliknya, jika anak berperilaku baik seperti menolong orang lain, cobalah untuk berikan rewards atau pujian untuk mendorong mereka menjadi lebih baik.