Cara Atasi Nyeri Bahu pada Ibu Hamil

28 Juli 2021 8:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil nyeri bahu. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil nyeri bahu. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Beberapa ibu kerap mengalami keluhan nyeri bahu saat hamil. Ya Moms, nyeri bahu pada ibu hamil banyak penyebabnya. Bisa karena stres, berat badan berlebihan, masalah perut, posisi tidur yang salah, atau bisa juga karena preeklamsia.
ADVERTISEMENT
Mengutip First Cry Parenting, di awal kehamilan, nyeri bahu juga bisa karena kehamilan ektopik atau tuba. Kondisi ini perlu segera mendapatkan pertolongan medis, sebab embrio yang berkembang mulai tumbuh di saluran tuba atau leher rahim, bukan rahim.
Nyeri bahu juga bisa karena batu empedu yang merupakan endapan kolesterol atau kalsium di kantung empedu atau saluran empedu. Penderita batu empedu, biasanya akan merasakan sakit yang menusuk di perut bagian atas yang menjalar ke punggung dan bahu.
Lantas bagaimana cara terbaik untuk mengatasi nyeri bahu pada ibu hamil? Apalagi ibu hamil dilarang sembarangan minum obat penghilang rasa sakit, karena bisa berdampak pada bayi di dalam kandungan.

Penjelasan soal Cara Mengatasi Nyeri Bahu pada Ibu Hamil

Ilustrasi ibu hamil nyeri bahu. Foto: Shutter Stock
Ada beberapa cara untuk mengatasi nyeri bahu pada ibu hamil, berikut di antaranya seperti dikutip dari Mom Junction:
ADVERTISEMENT
Jika Anda tetap merasakan nyeri bahu walaupun sudah melakukan cara-cara di atas, maka langsung temui dokter. Dengan begitu, dokter dapat mengetahui penyebab pasti nyeri bahu Anda dan segera mengobatinya.
Apalagi jika Anda merasakan gejala yang tidak biasa atau aneh, seperti nyeri bahu yang parah atau tidak kunjung membaik. Hal tersebut bisa karena kehamilan ektopik, yang menyebabkan sakit parah dan tajam.
ADVERTISEMENT
Sehingga, Anda mungkin membutuhkan perawatan darurat bahkan pembedahan untuk membantu mencegah komplikasi dan bahaya dari kehamilan ektopik. Anda juga harus segera menghubungi dokter jika nyeri bahu tak kunjung sembuh dan disertai mual dan muntah, atau gejala preeklamsia lainnya selama trimester kedua atau ketiga.
Preeklamsia ditandai dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi dan kelebihan protein dalam urine. Jika terlambat ditangani, preeklamsia bisa menyebabkan kematian pada ibu dan janin, Moms.