Cara Atasi Payudara Kesemutan saat Menyusui
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya, kesemutan saat menyusui bisa terjadi karena let-down reflex atau refleks pengeluaran ASI. Sensasinya terasa seperti ditusuk-tusuk dan ini adalah salah satu tanda pertama bahwa ASI keluar. Jadi, tak perlu cemas, Moms.
Selain itu, kesemutan saat menyusui juga bisa karena mastitis, sariawan pada payudara, vasospasme puting, dan juga pengaruh obat-obatan. Jika kesemutan ini mengganggu Anda, lebih baik segera diatasi dan diobati. Berikut beberapa cara yang bisa Anda coba untuk atasi kesemutan saat menyusui.
3 Cara Mengatasi Payudara Kesemutan saat Menyusui
1. Kompres Air Hangat
Kompres air hangat memiliki efek menenangkan pada jaringan payudara. Bahkan menurut para pakar yang dikutip dari National Center for Biotechnology Information, kompres air hangat dan mandi air hangat merupakan salah satu cara untuk meredakan bengkak payudara.
ADVERTISEMENT
Sehingga kompres air hangat juga dapat membantu meringankan sensasi kesemutan pada payudara Anda ketika sedang menyusui. Jadi coba rendam handuk bersih dalam air hangat dan letakkan di atas payudara selama lima menit.
2. Pijat Payudara
Pijat payudara dapat membantu melancarkan aliran ASI yang tersumbat dan juga dapat membantu meredakan kesemutan, Moms. Caranya bagaimana? Cukup pijat payudara dengan gerakan lembut dari bagian atas ke puting. Anda juga dapat melakukan usapan lembut dan perlahan pada payudara.
3. Menyusui Bayi Sesuai Jadwal
Mengatasi kesemutan pada payudara juga bisa dilakukan dengan menyusui bayi sesuai jadwal. Bayi baru lahir biasanya menyusu sesuai permintaan, namun rata-rata menyusu sekitar 8-12 kali dalam sehari dengan rata-rata jeda 2 hingga 3 jam sekali.
ADVERTISEMENT
Kapan Harus ke Dokter?
Mengutip Mom Junction, kesemutan pada payudara akan hilang seiring waktu saat Anda sudah terbiasa dengan rutinitas menyusui. Namun, jangan dianggap remeh jika kesemutan terasa semakin parah, apalagi jika ditambah beberapa gejala.
Gejala-gejala yang dimaksud seperti adanya gumpalan, lesung kulit, adanya perubahan aneh pada puting, payudara berubah bentuk, rasa sakit yang parah pada payudara dan mengganggu aktivitas, serta sakit saat menyusui yang membuat bayi sulit menyusu.
Sehingga jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut, lebih baik langsung hubungi dokter atau konsultan laktasi. Jika Anda menunda-nunda penanganan, bisa saja bayi jadi sulit menyusu dan kekurangan nutrisi, Moms.