Cara Atasi Stres pada Bayi

9 Oktober 2020 9:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi stres. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi stres. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Tak hanya orang dewasa, ternyata stres juga bisa dialami oleh bayi. Ya Moms, bagi sebagian besar orang tua baru --terlebih ibu, mungkin tak menyadari kondisi ini. Itu karena, ibu disibukan dengan pemulihan pascamelahirkan dan fokus untuk menyusui si kecil. Sehingga, tak ada pikiran bahwa bayi baru lahir tersebut sedang stres.
ADVERTISEMENT
Stres yang dialami bayi yang satu tentu akan berbeda dengan bayi lainnya. Namun, pada umumnya hal ini disebabkan oleh mereka yang 'kaget' beradaptasi dengan lingkungan barunya. Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Konsultan Psikiatri Anak dan Remaja, dr. Anggia Hapsari, Sp.KJ (K) memberikan beberapa ciri-ciri stres pada bayi. Mulai dari adanya perubahan kebiasaan tidur dan makan atau menyusui, perubahan emosi (mudah sedih, marah, hingga pendiam), lebih sering menangis atau tantrum, gangguan kecemasan, hingga perubahan kebiasaan buang air besar.
Namun tak hanya karena lingkungan barunya, penyebab bayi stres juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor berikut, seperti: kecemasan akan perpisahan dengan orang tua atau ibunya, adanya kejadian-kejadian tak terduga, bayi yang masih mendapatkan ASI eksklusif bahkan dapat stres karena mendapatkan ASI yang tidak cukup (ASI ibu terlalu sedikit atau si kecil kesulitan menyusu), merasa tidak nyaman, hingga overstimulasi (misalnya, bila bayi belum bisa merespons karena kemampuanya yang masih terbatas, tetapi terus diberi rangsangan, seperti diajak bermain terus).
Ilustrasi tips atasi stres pada bayi. Foto: Shutterstock

Tips dari Dokter untuk Atasi Stres pada Bayi

Untuk itu, sebagai orang tua Anda harus memahami betul ciri-ciri ketika si kecil mengalami stres. Selain itu, Anda juga harus melakukan penanganan dengan tepat agar stres tersebut tak berkepanjangan. Lantas, apa saja yang dapat dilakukan orang tua?
ADVERTISEMENT
1. Berikan ekstra pelukan dan ciuman.
2. Luangkan waktu bersama bayi.
3. Selalu berada di dekatnya.
4. Mendampingi dan berada di dekat si kecil saat ia dalam keadaan stres maupun sedih. Kondisi ini dapat membuat bayi merasa lebih tenang dan mampu menghadapi masalahnya dengan baik.
5. Ciptakan suasana rumah yang nyaman.
6. Bebaskan bayi untuk melakukan hal-hal kesukaannya. Misalnya, beristirahat atau bermain.
Apabila beberapa cara atau tips di atas sudah Anda lakukan namun tak ada perubahan dari si kecil, dokter yang praktik di RS Pondok Indah Bintaro Jaya, Tangerang Selatan ini menyarankan agar Anda dapat segera membawa si kecil ke dokter, psikolog, atau psikiater untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.
"Jika hal yang membuat bayi stres masih sulit teratasi, Anda dapat mengajaknya berkonsultasi dengan psikolog anak atau psikiater anak atau dokter spesialis kesehatan jiwa konsultan psikiatri anak dan remaja untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," ujar dr. Anggia kepada kumparanMOM.
ADVERTISEMENT