news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cara Buat Bayi Nyaman saat Bertemu Orang Baru

4 Agustus 2022 16:22 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cara Buat Bayi Nyaman saat Bertemu Orang Baru. Foto: Tom Wang/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Cara Buat Bayi Nyaman saat Bertemu Orang Baru. Foto: Tom Wang/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sejak lahir, bayi cenderung lebih sering bersama orang tua, anggota keluarga atau pun pengasuhnya di rumah. Saat dibawa ke luar rumah, beberapa bayi mungkin saja menangis karena takut bertemu dengan orang lain yang belum pernah ditemuinya.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, kondisi ini biasa disebut juga sebagai kecemasan pada orang asing (stranger anxiety). Healthline melansir, stranger anxiety merupakan fase kesulitan yang dialami bayi atau balita ketika harus bertemu orang lain yang tidak mereka kenal. Bisa juga si kecil merasa begitu sedih karena dipegang atau diasuh oleh orang yang baru pertama kali ditemuinya.
Nah, rasa cemas bayi terhadap orang asing ini merupakan tahap perkembangan normal yang sering dimulai pada usia 6-8 bulan. Kecemasan ini lalu memuncak di antara usia 12-15 bulan, dan kemudian mulai berkurang secara bertahap semakin balita tumbuh dan berkembang.
bayi menangis Foto: Shutterstock
Pada fase ini, perkembangan emosional dan intelektualnya mulai tumbuh. Saat kecemasan muncul, bayi akan menyadari bahwa hubungan yang dimiliki bersama orang-orang yang sering bersamanya --terutama orang tua-- berbeda dengan orang baru yang ditemuinya. Ketika menyadari hal ini, bayi akan mencari sesuatu yang sudah dikenalinya. Tak jarang, ia juga akan mengekspresikan kesulitan di tengah hal-hal yang tak dikenalinya dengan gelisah dan bahkan menangis.
ADVERTISEMENT

Cara Kelola Rasa Cemas Bayi Terhadap Orang Asing

Saat si kecil menangis karena takut bertemu orang-orang baru, orang tua dapat melakukan pendekatan dengan cara berikut ini, Moms.
1. Beri Waktu untuk Mengenali
Saat bayi bertemu orang yang baru dilihatnya, ia cenderung akan menangis atau ketakutan. Mengutip What To Expect, jangan panik dan berikan ia beberapa waktu untuk pemanasan dan lebih mengenali orang tersebut. Fase ini bisa berbeda-beda pada setiap bayi, tetapi cepat atau lambat, kecurigaannya terhadap orang asing pun akan berlalu.
Anak balita menangis saat bertemu orang baru. Foto: Shutterstock
2. Kenalkan Secara Perlahan
Memperkenalkan orang baru kepada bayi butuh waktu dan bertahap, Moms. Misalnya, Anda ingin meninggalkan si kecil dengan pengasuh baru, maka mintalah dia untuk menghabiskan waktu bersama terlebih dahulu sebelum benar-benar ditinggal berdua saja. Ajak pengasuh untuk untuk bermain atau berjalan-jalan bersama hingga bayi terlihat nyaman.
ADVERTISEMENT
3. Tawarkan Sesuatu yang Menarik Perhatian
Apabila bayi tampak takut atau kesal, yakinkan si kecil bahwa orang baru tersebut baik dan akan aman di dekatnya. Bisa juga mengajak orang tersebut membawakan mainan kesukaannya agar bayi merasa senang.
4. Jangan Paksa Bayi
Para ahli menyarankan orang tua agar tidak mengabaikan ketakutan yang dialami bayi jika langsung dihadapkan pada orang-orang baru. Terlalu memaksakan bayi digendong atau bahkan pergi bersama orang yang belum dikenalinya justru dapat membuatnya semakin cemas. Bukan tak mungkin juga bayi jadi stres jika bertemu lagi dengan orang baru tersebut.
Ilustrasi bayi menangis melihat orang baru. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
5. Berikan Afirmasi Positif
Ketika bayi merasa tertekan, cobalah untuk tetap positif dan menghiburnya baik secara verbal maupun fisik. Jika dia terlihat ingin menangis, berikan pelukan atau nyanyikan lagu untuknya sampai ia merasa lebih nyaman.
ADVERTISEMENT
6. Kelola Ekspektasi Orang Lain
Mengenalkan bayi pada anggota keluarga lain misalnya, bisa menjadi susah-susah gampang, apalagi kalau bayi terus menangis dan memeluk erat orang tuanya. Hal ini mungkin bisa saja membuat kecewa orang tersebut. Nah, jelaskan bahwa bayi membutuhkan pemanasan untuk berinteraksi dengan mereka, sambil tawarkan cara berinteraksi lain yang mungkin lebih disukai si kecil.
Ingat ya Moms, setiap anak memiliki cara berbeda-beda dalam menghadapi sesuatu yang baru dilihat dan dikenalnya. Jadi, orang tua perlu mencoba berbagai cara untuk mengatasi kecemasannya tersebut. Jangan lupa untuk tetap bersabar dan tetap berikan kesempatan bayi untuk mengelola rasa cemasnya.