Cara Cegah Sindrom Biskuit Susu pada Anak

25 Mei 2021 16:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sindrom biskuit susu pada anak. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sindrom biskuit susu pada anak. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Penyakit sindrom biskuit susu sering dijumpai pada anak di masa pertumbuhan yang suka konsumsi gula berlebih dan lemak olahan. Kondisi ini sering kali ditandai dengan batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak napas, kelelahan dan sembelit.
ADVERTISEMENT
Makanan yang kerap menjadi penyebab penyakit ini seperti susu, biskuit, cokelat, soda, yogurt beraroma dan lainnya. Kondisi ini bisa terjadi karena anak memiliki pola makan yang buruk, terutama di malam hari. Sebab, sebagian orang tua kerap membiarkan anak-anaknya mengkonsumsi camilan manis sebelum si kecil tidur.
Mengutip Today News, Dokter Spesialis Anak di Amerika Serikat, Julie Wei, MD, mengatakan, kebiasaan setiap keluarga memberikan susu tepat sebelum anak tidur dapat memperburuk pencernaan mereka yang bisa menyebabkan kondisi sindrom biskuit susu.
Oleh sebab itu, dr. Wei menyarankan beberapa cara yang bisa orang tua lakukan untuk mencegah dan mengatasi kondisi sindrom biskuit pada anak. Seperti apa? Simak penjelasannya di sini.

5 Cara Cegah dan Atasi Sindrom Biskuit Susu pada Anak

1. Membuat jurnal makanan
Ilustrasi sindrom biskuit susu pada anak. Foto: Pixabay
Jurnal makanan merupakan salah satu cara untuk mengetahui makanan apa saja yang sudah dikonsumsi anak-anak sehari-hari. Namun, masih banyak orang tua yang mengabaikan pentingnya mencatat menu harian anak.
ADVERTISEMENT
“Tidak ada yang benar-benar memikirkan apa yang dimakan anak-anak mereka, karena orang tuanya sibuk, ”kata dokter Wei.
dr. Wei mengaku menemukan beberapa orang tua pasiennya sering kali terkejut, setelah melihat banyaknya susu dan gula yang dikonsumsi anak-anaknya setiap hari ketika mereka mulai mencatatnya dengan benar.
2. Hentikan kebiasaan ngemil sebelum tidur
Sebaiknya anak tidak boleh mengonsumsi makanan ringan 90 menit hingga 2 jam sebelum tidur untuk menghindari makanan yang akan bertahan di perut selama waktu tidurnya. Anda bisa menggantikan asupan si kecil dengan segelas gelas air putih saja sebelum tidur.
3. Hindari atau minimalkan produk susu dan gula di malam hari
Menghindari atau meminimalkan produk susu dan gula di malam hari adalah cara terbaik untuk menjaga anak dari penyakit ini, Moms. Anda bisa saja memberikan si kecil segelas susu atau bahkan sepotong cokelat, namun lebih baik di pagi ataupun siang hari.
ADVERTISEMENT
4. Berikan camilan sehat
Ilustrasi sindrom biskuit susu pada anak. Foto: Pixabay
Jika Anda menemukan si kecil merasa lapar di malam hari, daripada menawarkan semangkuk sereal dan susu, alangkah lebih baiknya berikan camilan sehat seperti pisang, Moms.
5. Obat sembelit
Sindrom biskuit susu sering kali menyebabkan masalah sembelit pada anak karena pola makannya yang buruk. Untuk itu, coba diskusikan dengan dokter anak Anda untuk menemukan obat atau solusi terbaik dalam mengatasi sembelit.
Penulis: Hutri Dirga Harmonis