Untitled Image

Cara Jaga Kesehatan Mulut dan Gigi Anak Saat Puasa

14 April 2021 17:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cara Jaga Kesehatan Mulut Anak Saat Puasa Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Cara Jaga Kesehatan Mulut Anak Saat Puasa Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Anak mulai belajar puasa Ramadhan? Wah, senangnya! Tapi jangan hanya memperhatikan kuat atau tidaknya si kecil menahan lapar dan minum hingga waktu berbuka, lho. Kita juga perlu menjaga kesehatan mulut dan gigi anak selama berpuasa.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, berbagai masalah mulut kerap muncul selama berpuasa. Mulut menjadi kering dan menyebabkan kuman semakin mudah berkembang biak saat berpuasa, sehingga menyebabkan bau mulut.
Lantas, bagaimana cara menjaga kesehatan gigi dan mulut anak selama berpuasa?

Tips Menjaga Kesehatan Mulut Anak Saat Puasa

Tips Menjaga Kesehatan Mulut Anak Saat Puasa Foto: Shutterstock
1. Pastikan Anak Cukup Minum
Selain untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik, konsumsi air putih yang cukup baik untuk kesehatan gigi dan mulut anak. Ini akan mengurangi kemungkinan mulut kering, bau mulut dan bakteri.
Pastikan si kecil untuk tetap mengkonsumsi 8 gelas air putih sehari dengan pola 2-4-2, yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas setelah tarawih dan 2 gelas saat sahur.
Sayur dan buah baik untuk kesehatan gigi dan mulut anak selama puasa Foto: Shutterstock
2. Konsumsi Buah dan Sayur
ADVERTISEMENT
Salah satu cara menjaga kesehatan gigi dan mulut saat puasa adalah dengan mengkonsumsi buah dan sayuran yang mengandung vitamin C. Mengutip Medical News Today, kandungan vitamin C dapat membantu mencegah berbagai masalah mulut, seperti sariawan, gusi berdarah dan infeksi. Sehingga mulut si kecil pun akan lebih sehat selama puasa.
Makanan dengan kandungan vitamin C tinggi yang bisa menjadi pilihan, misalnya jeruk, beri, paprika, ubi jalar dan kangkung.
Meski sehat, bawang putih berbau menyengat Foto: Shutterstock
3. Hindari Makanan yang Berbau Menyengat
Untuk sahur, coba hindari makanan yang berbau menyengat untuk si kecil karena akan meninggalkan bau yang cukup lama di dalam mulut. Misalnya jengkol, petai, atau bawang putih yang terlalu banyak.
Healthline melansir, bawang putih melepaskan gas yang khas saat dipotong atau dihaluskan, dan bercampur dengan bakteri pemancar gas, menyebabkan bau napas beraroma tertentu. Bawang putih dapat menimbulkan bau mulut berjam-jam setelah makan.
Ilustrasi anak sikat gigi dan berkumur Foto: Shutter Stock
4. Sikat Gigi
ADVERTISEMENT
Sikat gigi tetap menjadi hal yang penting dilakukan di bulan puasa, Moms. Ajaklah si kecil untuk tetap menyikat gigi setidaknya 2 kali sehari, yaitu setelah makan sahur di pagi hari dan sebelum tidur di malam hari. Jangan lupa untuk menggunakan sikat gigi yang lembut dan juga pasta gigi khusus anak.
5. Membersihkan Permukaan Lidah
Selain gigi, kebersihan lidah juga harus dijaga selama berpuasa. Sebab, permukaan lidah bisa menjadi tempat menempelnya sisa-sisa makanan yang dapat menimbulkan bau mulut pada anak.
Biasanya, terdapat sikat gigi yang dilengkapi dengan pembersih lidah di bagian belakangnya. Mintalah anak untuk menggosok lidahnya secara perlahan setelah menyikat giginya.
Penulis: Hutri Dirga Harmonis
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten