Cara Jaga Kesehatan Tulang Bayi

23 Mei 2022 10:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi. Foto: sutlafk/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi. Foto: sutlafk/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Meskipun masih kecil, kesehatan tulang bayi perlu dijaga sejak dini. Tulang berfungsi sebagai sistem kerangka tubuh untuk memberi struktur dan bentuk tubuh bayi. Selain itu, tulang memberikan perlindungan bagi organ dalam, menopang anggota tubuh lainnya, mendukung gerakan, dan menyimpan mineral penting bagi tubuh.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, berikut ini cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan tulang bayi.

Cara Menjaga Kesehatan Tulang Bayi

Ilustrasi bayi tertawa. Foto: sutlafk/Shutterstock
1. Konsumsi Vitamin D
Mengutip laman IDAI, vitamin D adalah vitamin larut lemak yang berperan penting dalam metabolisme tulang, pengaturan sistem imun, dan anti peradangan. Untuk bayi 0 – 12 bulan, kebutuhan vitamin D bisa didapatkan dari suplemen vitamin D sebanyak 400 IU per hari. Sementara itu, bayi di atas 12 bulan bisa mendapatkan vitamin D dengan mengonsumsi suplemen vitamin D sebanyak 600 IU per hari.
Selain melalui suplemen, kebutuhan vitamin D pada bayi juga bisa didapatkan dengan menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi.
2. Menggunakan Bahan Makanan Berkalsium pada MPASI
Ilustrasi bayi makan MPASI. Foto: ABWitzPix089/Shutterstock
Untuk bayi yang sudah memasuki tahap MPASI, Anda bisa menambahkan bahan makanan yang mengandung kalsium. Beberapa di antaranya yaitu keju, telur, sarden, salmon, tahu, kacang-kacangan, brokoli, dan sayur kale.
ADVERTISEMENT
Namun, Anda perlu memahami terlebih dahulu seberapa banyak asupan kalsium yang dibutuhkan bayi. Mengutip NIH Osteoporosis dan Related Bone Disease National Resource Center, bayi usia 0 – 6 bulan membutuhkan 200 mg kalsium, sedangkan bayi usia 6 – 12 bulan membutuhkan 260 mg kalsium.
3. Mengajak Si Kecil Bergerak Aktif
Ilustrasi bayi belajar berjalan. Foto: Shutterstock
Jika bayi sudah mau diajak belajar berjalan, ajak ia bergerak aktif di luar ruangan setidaknya selama 60 menit per hari. Agar si kecil tidak kelelahan, Anda mungkin bisa membaginya menjadi dua sesi, yaitu 30 menit di pagi hari dan 30 menit di sore hari. Seiring perkembangannya, Anda bisa mulai mengajak si kecil berolahraga sesuai usia dan kemampuannya, Moms.