news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cara Kerja Suplemen Laktasi dalam Tingkatkan Produksi ASI

9 Oktober 2022 14:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu menyusui minum suplemen laktasi. Foto: MIA Studio/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menyusui minum suplemen laktasi. Foto: MIA Studio/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat menyusui, beberapa ibu mungkin memilih mengkonsumsi suplemen laktasi untuk meningkatkan produksi ASI-nya. Mengutip Baby Gaga, beberapa produk suplemen laktasi umumnya aman jika dikonsumsi setiap hari. Bahkan, ada beberapa produk yang bisa dikonsumsi 2 - 3 kali dalam sehari. Meski begitu, ibu tetap perlu berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter untuk menentukan produk yang aman.
ADVERTISEMENT
Namun, jangan hanya sekadar mengonsumsinya, Moms. Anda juga perlu tahu cara kerja suplemen laktasi dalam meningkatkan produksi ASI. Simak penjelasan berikut ini sebagaimana dikutip Medical News Today.

Cara Kerja Suplemen Laktasi yang Perlu Dipahami Ibu Menyusui

Ilustrasi ibu menyusui minum suplemen laktasi. Foto: Pixel-Shot/Shutterstock
Suplemen laktasi secara teoritis meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui dengan cara berinteraksi dengan reseptor hormon dopamin dan meningkatkan kadar hormon prolaktin. Hormon dopamin yang dilepaskan oleh otak dapat menghambat produksi hormon prolaktin yang merupakan hormon menyusui. Dalam hal ini, suplemen laktasi akan menghambat dopamin agar prolaktin dapat meningkat.
Meski penggunaan suplemen laktasi dianggap ampuh untuk meningkatkan produksi ASI, hal itu perlu membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk melihat keamanannya. Bahkan, sebuah studi menunjukkan bahwa suplemen laktasi sebenarnya hanya memberikan efek psikologis yang membuat ibu menyusui yakin produksi ASI-nya bertambah dan lebih percaya diri untuk menyusui.
ADVERTISEMENT
Selain itu, klaim khasiat suplemen laktasi pada setiap ibu menyusui mungkin bisa berbeda. Ada yang merasa suplemen laktasi berhasil meningkatkan ASI, tapi tak sedikit juga yang menilai suplemen tersebut tidak berdampak apa pun, bahkan justru mengurangi ASI-nya.
Secara keseluruhan, studi tentang suplemen laktasi menunjukkan sedikit bukti untuk mendukung penggunan dan keamanan produk tersebut. Penelitian lebih lanjut pun diperlukan untuk menentukan keefektifannya dan risiko penggunaannya.

Kapan Waktu Terbaik untuk Mengkonsumsi Suplemen ASI?

Ilustrasi ibu menyusui minum suplemen laktasi. Foto: Shutterstock
Sejauh ini, belum ada penelitian yang menunjukkan kapan waktu terbaik bagi ibu menyusui untuk mengkonsumsi suplemen laktasi. Bahkan, beberapa ibu memilih untuk mengkonsumsinya sejak hamil agar ia bisa langsung menyusui setelah melahirkan.
Selain itu, sama seperti obat pada umumnya, suplemen laktasi juga bisa memberikan efek samping, seperti mual, muntah, hingga sakit kepala. Untuk itu, ibu disarankan mencoba suplemen laktasi secara bertahap untuk melihat apakah ada efek samping yang ditimbulkan atau tidak. Ibu juga sebaiknya berkonsultasi dahulu pada dokter untuk menentukan produk yang tepat sesuai kondisi ibu.
ADVERTISEMENT