Cara Kurangi Risiko Insomnia saat Hamil

12 April 2022 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil mengalami insomnia. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil mengalami insomnia. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Salah satu keluhan yang sering dihadapi ibu hamil adalah susah tidur atau insomnia. Padahal, saat hamil, calon ibu merasa cepat lelah. Tapi nyatanya, justru malah sering susah tidur sepanjang malam.
ADVERTISEMENT
Pemicu insomnia pada ibu hamil bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perubahan fisik dan psikis. Ya Moms, kondisi fisik dan psikis ibu hamil cenderung lebih sensitif karena tubuh dan janin di dalam kandungan akan semakin membesar.
Mengutip dari laman resmi Parents, beberapa faktor ini juga bisa menyebabkan insomnia pada ibu hamil. Misalnya, mual, stres, frekuensi buang air kecil meningkat, gerakan janin, dan kesulitan menemukan posisi tidur atau duduk yang nyaman.
Ilustrasi perut ibu hamil trimester ketiga. Foto: Mila Supinskaya Glashchenko/Shutterstock
Insomnia pada ibu hamil bisa terjadi kapan saja. Namun, biasanya sering terjadi pada trimester ketiga. Sebab, ukuran tubuh ibu hamil akan semakin membesar sehingga sulit untuk makan, bergerak, dan bernapas.
Tapi tenang Moms, insomnia pada masa kehamilan tidak berbahaya apabila kondisi ini tidak terjadi setiap hari atau setiap saat.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana cara mengurangi risiko insomnia pada ibu hamil?

Tips Mengurangi Risiko Insomnia saat Hamil

1. Mengobati mual dan muntah
Mual dan muntah merupakan salah satu penyebab insomnia pada ibu hamil. Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil mengobati rasa mual yang dirasakannya terlebih dahulu. Misalnya, minum obat mual sebelum tidur.
Ilustrasi ibu hamil mual dan muntah. Foto: Shutter Stock
2. Mengatasi kesehatan mental
Pada beberapa kasus, ibu hamil mengalami insomnia karena sering merasa khawatir, takut, cemas, dan stres. Untuk mengatasi kondisi itu, ibu hamil bisa saling terbuka kepada suami untuk bertukar pikiran. Atau, jika tidak memungkinkan, Anda bisa melakukan konsultasi dengan psikolog.
3. Biasakan tidur pada waktu yang sama
Salah satu cara untuk mengurangi risiko insomnia pada ibu hamil adalah menerapkan pola tidur dengan waktu yang sama. Ya, cara ini juga bisa dilakukan oleh orang yang tidak sedang hamil. Sebab, dengan menerapkan waktu tidur yang sama setiap harinya, otak akan merekam aktivitas Anda.
ADVERTISEMENT
4. Batasi minum air putih sebelum tidur
Frekuensi buang air kecil pada ibu hamil meningkat. Kondisi ini disebabkan karena terdapat hormon kehamilan hCG yang bisa meningkatkan aliran darah ke panggul. Jadi, sebaiknya ibu hamil membatasi konsumsi asupan cairan sebelum tidur untuk menghindari buang air kecil tengah malam.
ibu hamil minum air putih Foto: Shutterstock
5. Hindari makanan yang bisa memicu sakit perut atau mulas
Selain membatasi minum air putih sebelum tidur, ibu hamil juga disarankan untuk tidak makan makanan yang bisa memicu perut sakit seperti makanan pedas, asin, dan asam. Sebab, jenis makanan tersebut bisa menyebabkan sakit perut dan perlu mengonsumsi air putih dalam jumlah banyak.
6. Membatasi asupan kafein
Batasi mengonsumsi minuman dan makanan yang mengandung kafein dan coklat agar tidak terjaga pada malam hari. Misalnya, kopi, teh, dan cokelat.
ADVERTISEMENT
7. Jangan bermain gadget 1 sampai 2 jam sebelum tidur
Hindari menggunakan gadget 1 sampai 2 jam sebelum tidur. Sebab, hal itu bisa membuat ibu hamil kecanduan dan merasa tidak mengantuk. Jika ibu hamil belum merasa mengantuk, mendengarkan musik dan latihan relaksasi mungkin bisa membuatnya ngantuk dan lelah.