news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cara Mendidik Anak agar Tidak Egois

27 Oktober 2020 16:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Mengasuh anak memang bukan hal yang mudah, sebab si kecil mungkin saja memiliki sifat dan karakter yang sulit dihadapi. Ya, hal tersebut tak jarang bisa membuat Anda kewalahan untuk menghadapinya, misalnya saja saat menangani sifat egoisnya.
ADVERTISEMENT
Egoisme atau tingkah laku yang egois adalah kecenderungan seseorang untuk mementingkan diri sendiri dan mengabaikan kepentingan orang lain. Walaupun sifat ini merupakan sifat dasar yang bisa dimiliki semua orang, namun bila tidak dikelola dengan baik, maka bisa berdampak buruk bagi kehidupan anak kelak, Moms.
Dilansir Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), sifat egois anak sebetulnya secara bertahap akan berkurang dengan sendirinya seiring perkembangan psikologisnya. Selain itu, Anda bisa melakukan beberapa cara untuk mengurangi sifat egoisnya, seperti:
anak yang egois Foto: Shutterstock

Cara Orang Tua untuk Mengurangi Sifat Egois Anak

1. Biasakan Berbagi

Orang tua perlu mengajarkan anak tentang pentingnya berbagi dengan orang lain. Misalnya berbagi mainan dengan temannya atau saudaranya. Namun, hal ini tentu sulit dilakukan bila si kecil tumbuh sebagai anak tunggal. Jadi, yang bisa Anda lakukan adalah sebisa mungkin ajak anak bermain dengan teman atau saudara yang seumuran dengannya untuk bermain bersama, Moms.
ADVERTISEMENT

2. Tingkatkan Kepedulian Anak

Agar sifat egoisnya berkurang, cobalah untuk meningkatkan rasa kepedulian anak. Misalnya, jika Anda sedang berjalan-jalan dengan anak dan menemukan kucing liar, cobalah ajak dia untuk berbagi makanan. Dengan begitu, anak tahu bahwa ada hal-hal di sekitarnya yang butuh bantuan, tak hanya manusia tapi juga hewan.
Ingatkan anak untuk berbagi makanan yang ia miliki Foto: Shutterstock

3. Bermain Peran yang Berhubungan dengan Pekerjaan Sosial

Untuk menambah rasa kepeduliannya, Anda bisa mengajaknya bermain peran yang berhubungan dengan orang banyak, seperti dokter. Sesekali ajaklah anak bermain dokter-dokteran dan jadikan boneka sebagai pasiennya.
Minta si kecil berperan sebagai dokter dan Anda sebagai ibu dari boneka tersebut. Ajak anak untuk memeragakan bagaimana seandainya jika dia menemukan orang yang sakit dan membuatnya sembuh.
ADVERTISEMENT

4. Jangan Pelit Pujian

Berikanlah pujian kepada anak bila ia melakukan sesuatu yang baik, Moms. Terlebih ketika anak mau berbagi dengan orang lain, Anda harus memberikan pujian yang tepat untuknya. Sehingga si kecil semakin percaya bahwa memedulikan orang lain adalah perbuatan yang baik dan menyenangkan.