Cara Mengetahui ASI Basi dan Tak Layak Minum

24 Februari 2024 14:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ASI di dalam freezer Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI di dalam freezer Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Jika Anda kerap menyimpan ASI perah di dalam kulkas, cobalah perhatikan beberapa hal ini, Moms. Sebab, ASI yang sudah diperah memiliki jangka waktu. Artinya, harus dihabiskan sebelum ASI mengalami kerusakan, ya.
ADVERTISEMENT
Saat mulai memberikan ASI yang disimpan kepada bayi, pertanyaan pertama yang mungkin muncul adalah bagaimana cara mengetahui apakah ASI sudah tak layak minum.
ASI mengandung beberapa nutrisi, komponen imunologi, dan enzim. Selama penyimpanan, perubahan pada satu atau lebih komponen ini menyebabkan perubahan tampilan, aroma dan rasa ASI.

Tanda-Tanda ASI Tak Layak Konsumsi

Rasa dan aroma ASI berbeda-beda pada setiap ibu. Oleh karena itu, mengetahui tanda-tanda umum yang menunjukkan pembusukan susu dapat mencegah Anda memberikan susu basi kepada si kecil.
Ilustrasi ASI. Foto: Getty Images
Berikut beberapa cara untuk menentukan kelayakan susu untuk dikonsumsi.
1. Wujud ASI
Dikutip dari Mom Junction, setelah disimpan, ASI biasanya terpisah menjadi dua lapisan. Lapisan susu dan krim. Lemak naik ke atas membentuk lapisan krim, sedangkan lapisan bawah disebut lapisan susu.
ADVERTISEMENT
Saat susu masih layak untuk dikonsumsi, putaran cepat akan menyebabkan lapisannya larut. Namun, jika ASI Anda terlihat kental atau masih memiliki lapisan terpisah bahkan setelah diaduk beberapa kali, kemungkinan besar ASI tersebut sudah busuk.
2. Aroma
Aroma ASI dapat bervariasi antar ibu dan bahkan antar sesi menyusui. Perubahan ini didasarkan pada beberapa faktor, seperti pola makan ibu dan pengobatan.
Selain itu, aroma tidak sedap merupakan hal yang umum terjadi pada ibu dengan ASI yang mengandung lipase tinggi. Dalam kasus seperti ini, menentukan pembusukan tidaklah mudah. Namun, tes sederhana bisa membantu.
Ilustrasi alat pompa ASI. Foto: Getty Images
Untuk tesnya, bekukan sedikit ASI Anda selama seminggu. Setelah seminggu, Anda bisa mencoba mencairkan ASI dan memeriksa aromanya.
Jika Anda memiliki susu dengan lipase tinggi, kemungkinan besar susu Anda akan berbau sabun, logam, atau amis. Meski demikian, susu tersebut layak dikonsumsi bayi.
ADVERTISEMENT
Namun, jika susu menjadi tengik atau berbau asam, maka susu tersebut telah mengalami oksidasi kimia. Dianjurkan untuk membuang susu tersebut.
3. Rasa
Jika ASI terasa tengik atau asam, kemungkinan besar ASI sudah tak segar. Anda dapat melakukan tes yang sama seperti di atas, simpan susu selama seminggu dan evaluasi perubahan rasanya.
ASI yang terasa seperti sabun, logam, atau amis kemungkinan besar disebabkan oleh aktivitas lipase yang tinggi. Sebaliknya, rasa asam atau tengik menunjukkan oksidasi kimia.