Cara Menstimulasi Kemampuan Berbahasa Anak

Cara Menstimulasi Kemampuan Berbahasa AnakFot. o: yamasan0708/Shutterstock

Berbicara merupakan cara paling efektif untuk berkomunikasi. Dengan bicara, seseorang bisa mengatakan apa yang sedang dipikirkan dan dirasa. Cara komunikasi ini berawal dari perkembangan bahasa sejak anak-anak.

Dikutip dari Raising Children, perkembangan bahasa merupakan bagian penting dari perkembangan anak. Perkembangan ini mendukung kemampuan anak Anda untuk berkomunikasi. Bukan hanya itu, perkembangan tersebut juga akan berguna bagi anak, antara lain:

- Mengungkapkan dan memahami perasaan

- Berpikir dan belajar

- Menyelesaikan masalah

- Mengembangkan dan memelihara hubungan.

Belajar memahami, menggunakan dan menikmati bahasa adalah langkah pertama dan dasar untuk belajar membaca dan menulis.

Dalam beberapa tahun pertama mereka, anak-anak mengembangkan banyak keterampilan bahasa lisan yang membantu mereka belajar membaca ketika mereka pergi ke sekolah. Dan mereka terus mengembangkan keterampilan bahasa selama masa kanak-kanak dan remaja.

Ilustrasi ibu dan anak. Foto: Feelimage/shutterstock

Bagaimana cara mendorong perkembangan bahasa sejak dini pada anak?

Cara terbaik untuk mendorong perkembangan bahasa anak Anda adalah dengan banyak berbicara bersama tentang hal-hal yang menarik bagi anak Anda. Ini semua tentang mengikuti petunjuk anak Anda saat mereka menunjukkan kepada Anda apa yang mereka minati dengan melambai, mengoceh atau menggunakan kata-kata.

Sejak lahir, berbicaralah dengan anak dan dengar apa yang mereka katakan. Kuncinya adalah menggunakan banyak kata yang berbeda dalam konteks yang berbeda. Misalnya, Anda dapat berbicara dengan anak Anda tentang semangka dan tentang memotong semangka untuk makan siang. Ini membantu anak Anda mempelajari arti kata dan cara kerja kata.

Hak yang harus orang tua lakukan yakni saat selesai berbicara, berilah jeda dan beri anak Anda giliran untuk merespons.

Saat anak mulai mendekat, berdeguk, melambai, dan menunjuk, Anda dapat menanggapi upaya anakuntuk berkomunikasi. Misalnya, jika si kecil sedang berdeguk, Anda dapat kembali ke mereka. 

Atau jika anak Anda menunjuk ke sebuah mainan, tanggapi seolah-olah anak Anda berkata, 'Bolehkah saya memilikinya?' Misalnya, Anda dapat mengatakan 'Apakah Anda ingin menyimpannya?'

Saat anak Anda mulai menggunakan kata-kata, Anda dapat mengulang dan mengembangkan apa yang dikatakan anak Anda. Misalnya, jika anak Anda berkata, 'Apel', Anda dapat mengatakan, 'Kamu mau apel merah?'

Dan itu sama ketika anak mulai membuat kalimat. Anda dapat menanggapi dan mendorong anak Anda untuk memperluas kalimat mereka. Misalnya, balita Anda mungkin mengatakan 'Saya pergi berbelanja'. Anda mungkin menjawab, 'Dan apa yang Anda lakukan di toko?'

Ketika Anda memperhatikan dan menanggapi anak dengan cara-cara ini, bisa mendorong mereka untuk terus berkomunikasi dan mengembangkan kemampuan bahasanya.

Ilustrasi ibu dan anak, ibu berbincang dengan anak. Foto: fotorawin/Shutterstock

Membaca Bersama Anak Anda

Membaca dan berbagi buku tentang banyak topik berbeda memungkinkan anak Anda mendengar kata-kata yang digunakan dalam berbagai cara.

Menghubungkan apa yang ada di buku dengan apa yang terjadi dalam kehidupan anak Anda adalah cara yang baik untuk membuat anak Anda berbicara. Misalnya, Anda bisa berkata, 'Kami pergi ke taman bermain hari ini, seperti anak laki-laki di buku ini. Apa yang ingin Anda lakukan di taman bermain?' Anda juga bisa mengajak berbicara dengan mengobrol tentang gambar-gambar menarik di buku yang Anda baca bersama anak Anda.

Saat Anda membaca dengan keras bersama anak Anda, Anda dapat menunjuk kata-kata saat Anda mengucapkannya. Ini menunjukkan kepada anak Anda hubungan antara kata-kata yang diucapkan dan ditulis, dan membantu anak Anda belajar bahwa kata-kata adalah bagian bahasa yang berbeda. Ini adalah konsep penting untuk  mengembangkan keaksaraan .

Perkembangan Bahasa: Delapan Tahun Pertama

Berikut adalah beberapa hal penting yang mungkin dicapai anak Anda dalam perkembangan bahasa antara tiga bulan dan delapan tahun.

3-12 Bulan

Pada usia tiga bulan, bayi Anda kemungkinan besar akan bersuara, tersenyum dan tertawa. Saat tumbuh, bayi Anda akan mulai bermain dengan suara dan berkomunikasi dengan gerakan seperti melambai dan menunjuk.

Sekitar 4-6 bulan, bayi Anda mungkin akan mulai mengoceh. Bayi akan membuat bunyi satu suku kata seperti 'ba' terlebih dahulu, sebelum mengulanginya – 'ba ba ba'.

Mengoceh diikuti oleh 'fase jargon' di mana anak Anda mungkin terdengar seperti sedang mengatakan sesuatu kepada Anda, tetapi 'ucapan' mereka tidak akan terdengar seperti kata-kata yang dapat dikenali. Kata-kata pertama yang bermakna sering dimulai sekitar 12 bulan atau lebih.

Jika bayi Anda tidak mengoceh dan tak menggunakan gerakan selama 12 bulan, bicarakan dengan dokter umum atau perawat kesehatan anak dan keluarga Anda.

12-18 Bulan

Pada usia ini, anak sering mengucapkan kata pertamanya dengan penuh arti. Misalnya, saat anak Anda mengatakan 'Dada', anak Anda sebenarnya memanggil ayah. Dalam beberapa bulan ke depan, kosakata anak Anda akan bertambah. Anak Anda dapat memahami lebih dari yang dapat mereka katakan. Mereka juga dapat mengikuti instruksi sederhana seperti 'Duduk'.

18 Bulan Sampai 2 Tahun

Kebanyakan anak akan mulai menggabungkan dua kata menjadi 'kalimat' pendek. Anak Anda akan memahami banyak dari apa yang Anda katakan, dan Anda dapat memahami sebagian besar dari apa yang anak Anda katakan kepada Anda. Orang yang tidak dikenal akan memahami sekitar setengah dari apa yang dikatakan anak Anda.

Jika anak Anda tidak dapat berbicara selama sekitar 18 bulan, bicarakan dengan dokter umum atau perawat kesehatan anak dan keluarga Anda atau profesional kesehatan lainnya.

2-3 Tahun

Anak Anda kemungkinan besar berbicara dalam kalimat yang terdiri dari 3-4 kata dan semakin baik dalam mengucapkan kata-kata dengan benar. Anak Anda mungkin bermain dan berbicara pada saat yang bersamaan. Orang asing mungkin dapat memahami sekitar tiga perempat dari apa yang dikatakan anak Anda saat anak Anda berusia tiga tahun.

3-5 Tahun

Anda dapat mengharapkan percakapan yang lebih lama dan lebih kompleks tentang pikiran dan perasaan anak Anda. Anak Anda mungkin juga bertanya tentang benda, orang, dan tempat yang tidak ada di depan mereka. Misalnya, 'Apakah di rumah nenek juga turun hujan?'

Anak Anda mungkin juga ingin berbicara tentang berbagai topik, dan kosakata mereka akan terus bertambah. Anak Anda mungkin menunjukkan pemahaman tata bahasa dasar dan mulai menggunakan kalimat dengan kata-kata seperti 'karena', 'jika', 'jadi' atau 'kapan'.

5-8 Tahun

Selama tahun-tahun awal sekolah, anak Anda akan mempelajari lebih banyak kata dan mulai memahami bagaimana bunyi dalam bahasa bekerja sama. Anak Anda juga akan menjadi pendongeng yang lebih baik, karena mereka belajar menyusun kata-kata dengan cara yang berbeda dan membangun berbagai jenis kalimat. Keterampilan ini juga memungkinkan anak Anda berbagi ide dan pendapat. Pada usia delapan tahun, anak Anda akan dapat melakukan percakapan seperti orang dewasa.