Cara Menyapih Anak Menurut Islam

1 Oktober 2021 15:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cara Menyapih Anak Menurut Islam. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Cara Menyapih Anak Menurut Islam. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bisa memberikan ASI eksklusif kepada bayi hingga berusia 6 bulan adalah hal yang patut disyukuri. Beberapa dari mereka pun ada yang meneruskan pemberian ASI hingga si kecil berusia 2 tahun disertai pemberian makanan bergizi dari MPASI. Hal itu juga sesuai dengan rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
ADVERTISEMENT
Saat si kecil akan atau sudah berusia 2 tahun, Anda perlu mempersiapkan diri untuk menyapih anak. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa menyapih bukanlah hal yang mudah.
Bahkan, perihal menyusui ini juga terkandung dalam surat Al-Baqarah ayat 233. Di ayat tersebut dijelaskan bahwa anak boleh disusui hingga berusia 2 tahun atau lebih, sesuai dengan kemampuan sang ibu.
Nah bagi Anda yang kini tengah mempersiapkan diri untuk menyapih anak, berikut kumparanMOM telah merangkumnya seperti dikutip dari Halal Parenting.
Cara Menyapih Anak Menurut Islam. Foto: Shutter Stock

Cara Menyapih Anak dengan Lembut Menurut Islam

1. Komunikasikan dengan Anak
Bayi atau anak balita Anda yang kini tengah dalam proses menyapih sebenarnya mengerti apa yang Anda jelaskan kepadanya. Meski sebagian besar dari mereka, belum bisa merespons dengan jelas lewat kata-kata.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, cobalah untuk beri si kecil pengertian dengan kalimat atau bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahaminya. Misalnya, "Kamu sudah besar, sudah 2 tahun. Jadi, kamu tidak perlu menyusu lagi ke ibu ya nak."
2. Meningkatkan Bentuk Kasih Sayang
Cara Menyapih Anak Menurut Islam. Foto: Shutterstock
Menyapih anak dapat dilakukan dengan cara meningkatkan bentuk kasih sayang dengan si kecil, Moms. Meski Anda harus menyapih, bukan berarti Anda tidak bisa dekat lagi dengan anak. Anda tetap bisa meningkatkan bonding dengan cara bermain bersama si kecil, berpelukan di kamar tidur misalnya, atau membacakan cerita.
3. Minta Bantuan
Ini adalah hal penting yang harus Anda siapkan, Moms. Cobalah minta bantuan pasangan atau anggota keluarga di rumah untuk turun tangan mengalihkan anak agar tidak minta menyusu. Misalnya, dengan mengajak anak bermain. Sebab, dukungan keluarga juga sangat penting dalam hal ini.
ADVERTISEMENT
4. Berdoa kepada Allah SWT
Terakhir, menyapih memang membutuhkan waktu. Untuk itu, Anda perlu sabar dan jangan lupa untuk selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT. Berdoalah kepada Allah agar proses menyapih berjalan dengan mudah.
Yang paling penting, bila Anda hendak menyapih anak, lakukanlah dengan penuh cinta dan kasih sayang. Jadikan proses menyapih ini aktivitas yang nyaman untuk Anda dan anak.