Cara Merawat Bayi yang Sakit Akibat Paparan Polusi Udara

8 Oktober 2022 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi polusi udara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi polusi udara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi keluarga yang tinggal di kota besar--seperti Jakarta, salah satu masalah yang mungkin dialami setiap hari adalah polusi udara. Kondisi udara yang kotor tersebut memiliki dampak buruk pada kesehatan, baik pada orang dewasa, anak-anak, maupun bayi.
ADVERTISEMENT
Mengutip Baby Center, efek polusi udara pada bayi yang sehat antara lain dapat mengiritasi hidung, tenggorokan, saluran udara, kulit, dan mata. Si kecil mungkin akan mengalami ruam kulit, bersin, pilek, iritasi mata, batuk, dan tenggorokan kering.
Bahkan, bagi bayi yang memiliki riwayat penyakit genetik, seperti masalah pernapasan, sinusitis, dan alergi, efek yang ditimbulkan cenderung lebih parah. Si kecil mungkin akan mengalami asma hingga masalah di paru-parunya.
Lantas, bagaimana cara merawat bayi yang sakit akibat paparan polusi udara?

Penjelasan tentang Cara Merawat Bayi yang Sakit akibat Paparan Polusi Udara

Ilustrasi bayi batuk akibat paparan udara. Foto: Shutter Stock
1. Iritasi Mata
Jika bayi mengalami iritasi mata atau mata merah akibat paparan polusi udara, Anda dapat meredakannya dengan mengusapkan kompres mata di sekitar mata si kecil. Namun, jika dalam 24 jam mata bayi masih tetap merah, segera periksakan si kecil ke dokter ya, Moms.
ADVERTISEMENT
2. Bersin Ringan, Pilek, Batuk, dan Tenggorokan Kering
Jika bayi mengalami gejala bersin ringan, pilek, batuk, dan tenggorokan kering akibat paparan polusi udara, tidak perlu buru-buru untuk memberikan obat ya, Moms. Pasalnya, obat batuk dan pilek untuk bayi di bawah 12 bulan harus berdasarkan resep dokter karena akan disesuaikan dengan usia dan berat badannya.
Pemberian ASI bisa menjadi salah satu car untuk merawat bayi yang sakit. Selain itu, jika bayi sudah memasuki tahap MPASI, Anda bisa memberikan air putih dan sup hangat untuk meredakan sakit tenggorokannya. Tingkatkan pula konsumsi sayur dan buah-buahan pada menu MPASI bayi yang akan memberikan asupan vitamin pada si kecil.