Cara Merawat Diri Bagi Ibu Baru agar Tidak Mudah Stres

14 September 2022 18:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cara Merawat Diri Bagi Ibu Baru agar Tidak Mudah Stres. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Cara Merawat Diri Bagi Ibu Baru agar Tidak Mudah Stres. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebagai ibu baru, mungkin Anda pernah mendengar nasihat agar tetap memiliki waktu untuk merawat diri sendiri. Sebab, pekerjaan mengasuh bayi bisa cukup melelahkan dan tak jarang dapat berujung membuat ibu mudah stres.
ADVERTISEMENT
Ya, mengabaikan waktu untuk merawat diri sendiri setelah melahirkan bisa berdampak signifikan pada kesehatan fisik dan mental, bahkan pada bayi Anda sendiri. Masalah yang kerap terjadi adalah ibu terlalu lelah mengurus bayi, ditambah juga harus melakukan pekerjaan rumah. Kelelahan fisik yang dirasakan ibu baru bisa saja berpengaruh pada kesehatan mentalnya.
Agar bisa terhindar dari stres, maka ibu perlu memiliki waktu self care atau merawat diri sendiri. Ya Moms, perawatan diri adalah memastikan kebutuhan fisik, emosional, dan sosial terpenuhi. Merawat diri pun bisa dilakukan dengan hal-hal sederhana, seperti dikutip dari Very Well Mind berikut ini.

Cara Merawat Diri Setelah Menjadi Ibu Baru

1. Meningkatkan Kualitas Tidur
Ilustrasi Perempuan Tidur di Malam Hari. Foto: Shutter Stock
Pernah merasakan kurang tidur dan susah mendapat tidur berkualitas? Ya Moms, tidur adalah salah satu kebutuhan perawatan diri yang paling penting dan paling sulit didapatkan sebagai ibu baru. Oleh sebab itu, usahakan Anda mendapat tidur yang berkualitas, misalnya saja dengan meminta bantuan suami atau pengasuh untuk menjaga bayi saat Anda berusaha untuk tidur.
ADVERTISEMENT
2. Makan Rutin dan Sehat
Terkadang, sudah terlanjur capek mengurus bayi bisa membuat Anda lupa makan. Bisa jadi juga, makan pun menu makanannya tidak dikontrol. Padahal, setelah melahirkan Anda membutuhkan makanan yang kaya protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral untuk membantu proses penyembuhan. Agar makan tetap teratur, cobalah meminta suami untuk mengingatkan saat waktunya makan tiba dan memastikan Anda mengonsumsi makanan bergizi. Jangan lupa, belanjalah bahan-bahan makanan atau camilan sehat yang bisa dikonsumsi.
3. Punya Waktu Tenang
Memiliki bayi baru lahir bisa membuat Anda terus waspada saat ia terbangun atau menangis karena lapar. Anda jadi cepat lelah dan merasa tidak punya waktu istirahat. Namun, di tengah kesibukan Anda mengasuh si kecil, cobalah untuk tidak memegang handphone agar pikiran tidak terdistraksi dan membiarkan otak beristirahat. Kemudian bisa juga memainkan musik-musik yang menenangkan, hingga menahan diri melakukan hal-hal berat saat bayi tertidur agar Anda fokus istirahat juga.
Ilustrasi wanita berolahraga. Foto: GBJSTOCK/Shutterstock
4. Berolahraga
ADVERTISEMENT
Penting sekali untuk membuat tubuh tetap sehat setelah punya bayi. Agar olahraga lebih menyenangkan, Anda bisa memainkan musik yang ceria sambil membersihkan rumah, berjalan kaki keliling lingkungan rumah sambil membawa bayi di stroller, hingga bergabung ke kelas gym online.
5. Bersosialisasi
Memiliki bayi bisa membuat waktu Anda bersosialisasi dengan teman-teman menjadi berkurang. Padahal, banyak ibu yang membutuhkan teman ngobrol agar tidak merasa kesepian. Oleh karena itu, tak apa untuk mengajak bertemu teman-teman di rumah atau di kafe atau restoran, sehingga Anda punya waktu untuk tetap bersosialisasi. Bila tidak bisa keluar rumah, maka cobalah lakukan video call bersama teman-teman sambil memberikan update kehidupan masing-masing.
6. Perawatan Tubuh
Anda mungkin memiliki rutinitas memakai skincare atau haircare di rumah sebelum punya bayi. Namun, setelah si kecil lahir, terkadang Anda sudah jarang lagi melakukan perawatan tubuh karena sebagian besar waktu tersita untuk mengganti popok dan memandikan bayi. Ya Moms, luangkanlah waktu untuk tetap melakukan perawatan tubuh. Apalagi, saat ini banyak jasa-jasa perawatan tubuh yang bisa dipanggil ke rumah, jadi lebih hemat waktu dan tak perlu meninggalkan bayi, kan?
ADVERTISEMENT