Cara Optimalkan Tumbuh Kembang Anak di 1000 Hari Pertama Kehidupannya

5 Oktober 2020 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu dan anak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan anak. Foto: Shutterstock
Setiap orang tua akan mengusahakan yang terbaik untuk tumbuh kembang anak. Nah Moms, tahukah Anda kalau hal tersebut bisa disiapkan sejak si kecil dalam kandungan?
Ya, periode emas anak ternyata sudah dimulai sejak ia berada di dalam kandungan. Periode tersebut terdiri atas 270 hari di dalam kandungan dan 730 hari setelah anak lahir. Pada masa ini, tumbuh kembang anak terjadi sangat cepat dan memengaruhi perkembangan otak, tubuh, metabolisme, hingga sistem kekebalan anak di masa depan, Moms.
Salah satu faktor penting yang dapat mengoptimalkan perkembangan dan pertumbuhan anak di periode awal kehidupan adalah memastikan nutrisi anak tercukupi dengan baik. Hal ini dilakukan untuk mencegah defisit nutrisi yang mungkin saja terjadi pada masa kehamilan, Moms.
Dalam sebuah penelitian dari American Academy of Pediatrics, memenuhi kebutuhan nutrisi di 1000 hari pertama dapat menunjang kesehatan anak dan mencegah si kecil dari stunting, obesitas, hipertensi, hingga diabetes di masa depan nanti.
Ya Moms, rutin mengganti menu makanan yang beragam dapat mencukupi kebutuhan sumber gizi kompleks. Hal ini dapat mengganti sel-sel yang rusak dan mengoptimalkan perkembangan otak janin, Moms.
Sumber gizi kompleks terdiri dari makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien merupakan nutrisi yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar. Nutrisi ini berupa protein, karbohidrat, serta lemak. Ketiganya dapat membentuk energi pada tubuh dan membuat tubuh lebih bertenaga.
Ilustrasi makanan yang mengandung nutrisi makro dan mikro. Foto: Shutterstock
Sementara itu, mikronutrien merupakan nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit dan berperan dalam melaksanakan fungsi-fungsi fisiologis. Beberapa nutrisi mikro yang diperlukan adalah zat besi, asam lemak tak jenuh seperti omega 3 dan omega 6, zinc, kolin, folat, yodium, kalsium, dan vitamin A, B6, dan B12.
Meski hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit, mencukupi kebutuhan mikronutrien tak kalah penting untuk dilakukan. Sebab, terdapat berbagai risiko yang mengintai ibu hamil dan bayi bila kekurangan nutrisi mikro, Moms.
Di antaranya ibu hamil jadi lebih rentan anemia, tabung saraf bayi tidak menutup (neural tube defect), kelahiran prematur, pendarahan saat persalinan, hingga berat lahir bayi rendah. Saat menyusui, kekurangan mikronutrien pun dapat menyebabkan menyusutnya kadar vitamin dan mineral pada ASI, Moms.
Bila Anda merasa sulit menemukan semua nutrisi tersebut dalam suatu makanan, menambahkan suplemen yang aman bagi ibu hamil dan janin bisa menjadi pilihan tepat, Moms. Tak perlu bingung, OSFIT Platinum bisa jadi solusinya.
OSFIT Platinum mengandung multivitamin dan mineral yang diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan mikronutrien ibu hamil dan menyusui terutama saat 1000 hari pertama. Foto: dok. KALBE
Sebagai salah satu suplemen dari KALBE, OSFIT Platinum mengandung multivitamin dan mineral yang diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan mikronutrien ibu hamil dan menyusui terutama saat 1000 hari pertama. Sehingga, tumbuh kembang anak dapat optimal sejak ia masih di dalam kandungan.
Menariknya, OSFIT Platinum dikemas dalam bentuk kapsul lunak dengan aroma vanila, sehingga mudah ditelan dan tidak bau amis. Kadar multivitamin dan mineral yang terkandung dalam OSFIT Platinum juga sesuai dengan rekomendasi WHO, FIGO, serta AKG 2019, Moms.
Cukup satu kali sehari, OSFIT Platinum dapat menjadi pilihan ideal bagi ibu hamil dan menyusui dalam menunjang kesehatan ibu serta mendukung 1000 hari pertama kehidupan anak.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan KALBE