Cara Putri Titian Atasi Drama Saat Anak Terluka

16 Oktober 2020 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putri Titian dan anak-anaknya di rumah aja Foto: IG @putrititian
zoom-in-whitePerbesar
Putri Titian dan anak-anaknya di rumah aja Foto: IG @putrititian
ADVERTISEMENT
Berlari kesana-kemari rasanya hal biasa yang dilakukan oleh anak khususnya balita pada masa pertumbuhan. Bahkan saking semangatnya, tak jarang si kecil terluka. Akibat terjatuh ketika bermain, misalnya.
ADVERTISEMENT
Bila hal ini terjadi, tentu orang tua atau pengasuh berusaha memberi pertolongan pertama pada si kecil. Nah Moms, ini dia yang kerap menjadi drama! Saat hendak diobati misalnya, anak bisa saja menangis histeris, menjerit-jerit atau heboh mengelak karena trauma dari pengalaman diobati sebelumnya. Aduh!
Ini juga yang dirasakan oleh artis Putri Titian ketika memberikan pertolongan pertama pada anaknya. Ia mengatakan bahwa ketika mengobati luka pada anak, Tian dan suami harus melewati drama panjang agar si kecil tidak takut untuk diobati. Ya, ia punya cara tersendiri untuk mengobati anak dan membuat anaknya tak takut untuk diobati.
Putri Titian dan anak-anaknya di rumah aja Foto: IG @putrititian

Cara Putri Titian Obati Anak yang Terluka

Tian mengatakan jika anak sedang diobati, drama memang sudah pasti muncul. Apalagi anak-anak sangat mudah trauma, jadi pertama kali anak terluka dan diberikan obat, sensasi yang dirasakan si kecil langsung perih. Anak pun jadi agak takut sejak itu.
ADVERTISEMENT
"Kalau sudah anak sudah mulai luka, aku dan suami itu sudah harus tahu gimana caranya perhatian anak dialihkan. Jadi jangan sampai ketika memberikan obat pada lukanya tersebut, diperlihatkan bagaimana cara mengobatinya. Nanti dia jadi ketakutan dan tidak mau diobati," kata Tian dalam acara webinar "Pertolongan Pertama dan Perawatan Luka Akut Kecil dan Besar dari Hansaplast", Selasa (12/10).
Caranya bisa dengan ayahnya yang mengajak bicara untuk mengalihkan perhatian, lalu Tian yang memberikan obatnya. Atau meminta ayahnya untuk mengajak anak menonton televisi dan menyanyikan lagi favorit sambil diberikan obat luka tersebut.
Meskipun sudah berbagai cara dilakukan oleh Tian dan suami, terkadang tetap saja anak masih trauma dan tidak ingin diberikan obat, bahkan sampai rewel. Jika itu pun sudah tidak berhasil, Tian pun mengambil tindakan terakhir yakni membiarkan anak sampai tertidur dulu.
ADVERTISEMENT
"Tapi kalau itu tidak bisa juga, anak sulit dikasih obat luka, tetap drama lagi pastinya. Jadi banyak banget trik-triknya pada saat memberikan obat ke anak. Kalau memang dia sudah histeris banget dan enggak mau dikasih obat, daripada menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, jadi aku menunggu sampai dia tidur dulu, baru dikasih obat," ujarnya.
Ilustrasi Kotak Obat di Rumah Foto: Thinkstock

Pentingnya Kotak Pertolongan Pertama Anak

Ia pun menambahkan, selama menjadi seorang ibu, ia pun kini lebih rajin membawa kotak pertolongan pertama ke mana-mana dan disimpannya di dalam mobil. Hal ini dilakukannya untuk berjaga-jaga jika anak terluka ketika bepergian.
"Dan semenjak ada anak, aku pun jadi sering membawa kotak pertolongan pertama ke mana-mana, isinya pun lengkap gitu. Karena kadang anak-anak kalau main, suka jatuh, jadi kan cepat penanganannya karena obatnya selalu ada dan disiapkan," tutupnya.
ADVERTISEMENT