Cara Redakan Sakit Menjelang Persalinan

20 Juli 2020 14:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi persalinan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi persalinan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Lumrah bila menjelang persalinan calon ibu merasa bahagia bercampur cemas, khawatir, bahkan takut membayangkan proses yang akan dihadapinya. Apalagi bila sudah membahas rasa sakit yang umumnya dialami saat hendak melahirkan. Padahal, rasa takut ini tidak baik lho, Moms. Rasa takut atau cemas berlebihan dapat membuat calon ibu merasa tegang yang hanya akan merugikan proses persalinan. Apakah Anda kita tengah mengalaminya?
ADVERTISEMENT
Bila ya, cobalah bicarakan dengan dokter atau bidan Anda sebelum waktu persalinan tiba. Mereka bisa memberi beberapa opsi solusi. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui beberapa jenis pereda sakit alami yang dapat membantu sebelum dan selama persalinan berlangsung. Apa saja? Berikut kumparanMOM merangkumnya dari beberapa sumber untuk Anda:
Ilustrasi persalinan. Foto: Shutter Stock

10 Hal yang Bisa Jadi Pereda Sakit Menjelang Persalinan

1. Pijat

Dalam sebuah penelitian mengungkap bahwa ibu yang menerima sentuhan fisik seperti dipijat sebelum persalinan, 56 persen mengurangi risiko persalinan caesar, 85 persen tidak menggunakan epidural, 70 persen lebih sedikit melahirkan dengan cara forcep, dan 25 persen mengalami persalinan yang singkat. Lewat pijatan ibu akan melepaskan oksitosin yang membantu menghilangkan stres dan ketakutan ibu yang sedang bersalin.
ADVERTISEMENT

2. Aromaterapi

Minyak atsiri telah digunakan selama persalinan selama berabad-abad. Beberapa telah terbukti bermanfaat selama persalinan untuk membantu merilekskan wanita jelang persalinan, meredakan stres, bertindak sebagai tonik rahim, merangsang sirkulasi, dan banyak lagi.

3. Kompres Dingin dan Panas

Baik kompres dingin dan kompres panas dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kenyamanan selama persalinan. Untuk kompres dingin, bisa diletakkan di wajah, leher, dan dada bagian atas untuk merilekskan tubuh Anda menjelang persalinan. Sedangkan mengompres bagian perineum setelah melahirkan, akan membantu mengurangi pembengkakan.
Sementara untuk kompres hangat, bisa diletakkan di perut hamil untuk memberikan kenyamanan. Setelah lahir, selama menyusui, akan membantu untuk mengurangi sensasi kram ketika rahim menyusut kembali.
ADVERTISEMENT

4. Musik

Musik adalah alat yang luar biasa dalam hal manajemen nyeri. Ini membantu mengalihkan ibu dari rasa sakit dan dapat menciptakan pengalaman santai. Namun setelah mulai mengejan, ada baiknya musik dimatikan untuk membuat Anda kembali fokus saat persalinan berlangsung.

5. Akupuntur

Akupresur adalah sesuatu yang kita gunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan meningkatkan kontraksi. Baiknya, teknik ini tidak menghasilkan efek samping yang tidak diinginkan atau berpotensi berbahaya. Selain menghilangkan rasa sakit, akupuntur juga berfungsi untuk membantu bayi keluar lebih cepat, melebarkan serviks ibu, menginduksi persalinan, dan memperkuat kontraksi.
Ilustrasi detik-detik menjelang persalinan Foto: Shutterstock

6. Perubahan Posisi

Ada banyak manfaat untuk mengubah posisi selama persalinan . Posisi yang berbeda dapat membantu kemajuan persalinan dan mengurangi sensasi nyeri dengan meningkatkan pembukaan panggul. Tetap di satu posisi terlalu lama dapat menghambat kemajuan persalinan dan membuat kontraksi lebih menyakitkan dari waktu ke waktu. Jadi pastikan Anda mengubah posisi Anda setiap 30 menit atau paling lama setiap jam.
ADVERTISEMENT

7. Vokalisasi

Siapa sangka, suara juga bisa membantu untuk meringankan rasa sakit. nyeri atau tidak nyaman. Ya Moms, ternyata teknik vokalisasi adalah alat yang ampuh ketika seorang ibu melahirkan. Coba saja bersuara. Entah itu bernyanyi lembut, membaca syair, mengajak bicara suami yang tengah mendampingi Anda, serta mengucap doa.

8. Hipnoterapi

Hipnoterap diketahui bisa membantu menjelang persalinan karena dapat membuat ibu rileks dan bebas dari ketakutan sehingga otot rahim bisa bekerja dengan baik dengan rasa sakit yang sedikit. Namun Anda perlu mempelajari dan melatihnya lebih dulu saat hamil.

9. Pergi ke Toilet

Menggunakan kamar kecil dan mengosongkan kandung kemih Anda tidak hanya akan membantu Anda merasa lebih nyaman, tetapi juga akan memastikan bahwa kandung kemih Anda tidak menahan kepala bayi. Kandung kemih yang kosong akan memungkinkan Anda untuk berkembang lebih baik.
ADVERTISEMENT

10. Berjalan atau Bergerak

Sangat tidak nyaman bagi seorang ibu yang akan melahirkan untuk tetap diam saat mengalami kontraksi persalinan yang sebenarnya. Semakin banyak Anda berjalan dan bergerak selama persalinan, semakin Anda mendorong bayi untuk turun ke jalan lahir. Semoga proses persalinan Anda berjalan lancar, ya.