Untitled Image

Cara Seru Ajak Anak Belajar Bahasa Asing Sejak Dini

4 Juli 2022 13:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saat ini, belajar bahasa asing sama pentingnya dengan belajar ilmu-ilmu lain, seperti matematika atau sains. Bukan tanpa alasan, kemampuan bahasa asing yang baik bisa membawa banyak manfaat untuk anak ketika ia beranjak dewasa.
Dengan belajar bahasa asing, anak bisa memperluas relasi dengan orang lain dari berbagai negara, namun juga dapat membantu memperlancar public speaking, hingga menumbuhkan toleransi dan rasa saling menghargai terhadap perbedaan budaya.
Karena itu, sebaiknya orang tua sudah mulai memperkenalkan bahasa asing sejak usia dini agar si kecil terbiasa menggunakannya. Lantas, apa yang bisa dilakukan orang tua untuk membiasakan anak berkomunikasi dalam bahasa asing sejak kecil?
Ilustrasi anak belajar bahasa asing. Foto: Shutterstock

Tips Membiasakan anak Belajar Bahasa Asing

1. Tahu waktu tepat mengajarkan bahasa asing
Sebenarnya orang tua sudah bisa membiasakan anak belajar bahasa kedua saat si kecil mulai berbicara. Namun menurut beberapa penelitian, usia terbaik mengajarkan anak bahasa asing adalah umur 3-6 tahun.
Penelitian telah menunjukkan bahwa 50 persen kemampuan manusia untuk belajar berkembang pada usia 4 tahun dan 30 persen lainnya ketika memasuki usia 8 tahun. Berdasarkan studi dari Harvard University yang dilansir Parents, kreativitas, critical thinking, dan fleksibilitas dalam berpikir juga akan meningkat secara signifikan ketika anak belajar bahasa kedua sejak dini
2. Mulai dengan kalimat sederhana
Latih anak bahasa asing dari kata dan kalimat sederhana. Foto: Shutterstock
Cara paling efektif mengajarkan anak bahasa asing adalah dengan memperkenalkan dan membiasakannya berkomunikasi dengan bahasa tersebut sejak kecil. Bila Anda ingin mengajarkan anak bahasa Inggris, Anda bisa mengajaknya berkomunikasi lewat percakapan sederhana.
Contohnya, bertanya tentang kegiatan yang ia lakukan, perasaan yang dirasakan, atau aktivitas yang ingin dilakukan. Cara ini juga bisa menumbuhkan rasa percaya diri anak untuk berkomunikasi dengan bahasa asing, Moms. Namun yang perlu diingat, gunakan kata-kata yang sederhana dulu dan usahakan tidak mencampur kalimat bahasa asing dengan bahasa Indonesia agar si kecil tidak bingung.
3. Gunakan permainan dan lagu
Ciptakan suasana menyenangkan saat berkomunikasi dengan bahasa asing lewat hal-hal yang anak sukai, seperti permainan. Misalnya, bermain tebak benda sekitar dengan bahasa asing.
Anda juga bisa memperkenalkan anak bahasa asing lewat lagu-lagu. Cari lagu dengan lirik sederhana untuk melatih pengucapan yang tepat sekaligus melatih anak menyusun kalimat yang tepat dalam bahasa asing.
4. Jangan memaksa anak
Jangan memaksa anak belajar karena bisa menimbulkan trauma. Foto: Shutterstock
Belajar terus-menerus bisa jadi hal yang melelahkan bagi si kecil. Ada kalanya anak juga bisa bosan sehingga tidak ingin berkomunikasi menggunakan bahasa asing.
Alih-alih memaksanya, tidak ada salahnya memberikan waktu rehat saat si kecil mulai tidak bersemangat, agar tidak lantas menimbulkan trauma. Momen ini juga bisa dimanfaatkan orang tua untuk mencari metode belajar yang paling pas sesuai karakter anak, sehingga kegiatan belajar bahasa asing tetap menyenangkan.
5. Memilih sekolah yang tepat
Setiap orang tua tentu menginginkan sekolah terbaik yang dapat memberikan fasilitas sesuai kebutuhan anak, termasuk fasilitas untuk memperlancar bahasa asingnya. Menyadari hal ini', Sampoerna Academy pun mendorong para siswa berpikir secara internasional, sehingga kemampuan berkomunikasi dalam bahasa yang berbeda dengan bahasa ibu sangat diperlukan.
Sampoerna Academy menjadi salah satu sekolah internasional yang tepat untuk mengasah kemampuan berbahasa asing si kecil, karena memiliki sistem pendidikan berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematics) yang mengintegrasikan komunikasi dan kolaborasi dalam kerja tim, serta kecakapan berbagai macam bahasa untuk menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan kolaboratif.
Di Sampoerna Academy, pelajaran bahasa asing akan diajarkan langsung oleh pengajar khusus, sehingga siswa dapat mengembangkan kemampuan bahasa asingnya sejak dini dan bersaing di tingkat internasional. Sampoerna Academy juga menyediakan trilingual program bagi para siswanya, yakni pembelajaran dengan bahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin.
Selain pembelajaran di dalam kelas, Sampoerna Academy mendorong siswanya untuk meningkatkan kemampuan bahasa mereka melalui berbagai kompetisi. Misalnya untuk mengasah kefasihan bahasa Inggris sekaligus mendukung kemampuan berpikir kritis, Sampoerna Academy mengirimkan perwakilan siswa mengikuti National Schools Debating Championship (NSDC) 2021 yang diadakan Kemendikbudristek. Beberapa siswa juga secara aktif diikutsertakan dalam Global Chinese Writing Competition Awards 2022 yang bertujuan mengasah bakat menulis siswa dalam bahasa Mandarin.
Bukan itu saja, Sampoerna Academy menggunakan kurikulum terbaik dunia yakni Cambridge International untuk mendorong siswa fasih berbahasa Inggris sekaligus mempersiapkan siswa agar memiliki kualifikasi akademik yang diakui secara internasional. Sedangkan kurikulum pembelajaran Bahasa Mandarin dikembangkan bersama Beijing Language and Culture University (BLCU) untuk meningkatkan pengajaran Bahasa Mandarin di Indonesia.
Adapun rangkaian tailored-curriculum terakreditasi lain yang diterapkan di Sampoerna Academy di antaranya; IEYC (International Early Years Curriculum) untuk anak usia dini hingga taman kanak-kanak, International Baccalaureate (IB) untuk siswa sekolah tingkat menengah, dan Kurikulum Matematika Singapura (Singapore Math).
Makin semangat lagi membiasakan si kecil berkomunikasi dengan bahasa asing sejak dini, Moms? Informasi lebih lanjut mengenai sistem pembelajaran di Sampoerna Academy bisa Anda akses di www.sampoernaacademy.sch.id dan follow akun Instagramnya di @sampoerna_academy.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Sampoerna Academy
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten