Cerita Alice Norin Melahirkan dengan Kondisi Placenta Previa Totalis Accreta

16 September 2020 13:40 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alice Norin melahirkan anak kedua. Foto: Instagram/@alicenorin
zoom-in-whitePerbesar
Alice Norin melahirkan anak kedua. Foto: Instagram/@alicenorin
ADVERTISEMENT
Pada 9 September lalu, aktris Alice Norin memberikan kabar bahagia bahwa dirinya baru saja melahirkan anak keduanya. Bayi berjenis kelamin perempuan itu diberi nama Alana Naira Lawi. Alice mengumumkan kabar bahagia ini lewat salah satu unggahan di akun Instagram pribadinya.
ADVERTISEMENT
"9.9.2020: Welcome to the world, our beautiful 2nd daughter 'Alana Naira Lawi. Alhamdulillah atas izin-Nya proses lahiran Alana berjalan baik dan kita berdua dalam keadaan yang sehat. Terima kasih semua atas doanya. Banyak perjuangan saat proses lahiran anak kedua ini," tulis Alice Norin dalam unggahannya itu.
Namun persalinan yang dijalani Alice Norin, bisa dibilang tidak biasa. Ya Moms, seistri dari Alvin Yudhapatria ini pun pernah mengatakan bahwa dirinya alami plasenta previa. Plasenta previa merupakan kondisi ari-ari yang berada di bagian bawah rahim. Sehingga kondisi ini dapat menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir.
Tak hanya itu, rupanya ia juga mengalami kondisi accreta yang kasusnya jarang terjadi pada ibu hamil. Sehingga kondisinya disebut plasenta previa totalis accreta. Apa maksudnya?
Alice Norin saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta, Kamis, (20/2). Foto: Ronny

Mengenal Kondisi Placenta Previa Totalis Accreta

Dilansir Mayo Clinic, placenta previa totalis accreta seperti yang dialami Alice Norin merupakan suatu kondisi kehamilan serius yang terjadi ketika plasenta tumbuh terlalu dalam ke dinding rahim ibu hamil. Biasanya, plasenta akan terlepas dari dinding rahim setelah melahirkan. Namun karena ibu mengalami plasenta akreta, maka sebagian atau bahkan seluruh plasenta tetap menempel. Hal inilah yang membuat ibu hamil akan kehilangan banyak darah setelah melahirkan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, plasenta juga dapat menyerang otot-otot rahim (plasenta increta) atau tumbuh melalui dinding rahim (plasenta perkreta). Untuk plasenta akreta sendiri dianggap sebagai komplikasi kehamilan yang berisiko tinggi, Moms.
Apabila kondisi ini sudah didiagnosis sejak awal kehamilan, maka dokter biasanya akan menyarankan Anda melahirkan lewat operasi caesar. Biasanya, kondisi ini juga diikuti dengan operasi pengangkatan rahim (histerektomi).
Ilustrasi placenta accreta. Foto: Shutter Stock

Tanda atau Gejala Ibu Hamil Alami Placenta Previa Totalis Accreta

Kondisi placenta accreta ini sering tidak menimbulkan tanda atau gejala selama kehamilan, meski pendarahan vagina selama trimester ketiga mungkin terjadi. Namun biasanya, kondisi ini bisa terdeteksi saat pemeriksaan USG yang dilakukan secara rutin.
Apa penyebabnya?
Kondisi ini seringkali dianggap adanya kelainan pada lapisan rahim, Moms. Biasanya karena jaringan parut setelah operasi caesar atau operasi rahim lainnya. Namun terkadang, placenta accreta terjadi tanpa riwayat operasi uterus.
ADVERTISEMENT
Sementara faktor yang faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko placenta accreta cukup beragam. Antara lain posisi plasenta, usia ibu, operasi rahim yang dijalanin sebelumnya, dan melahirkan dengan jarak dekat.

Perjuangan Alice Norin saat Alami Placenta Previa Totalis Accreta

Dengan kondisi ini, Alice sudah diberi peringatan oleh dokter kandungannya sejak masa awal kehamilan. Dokter menjelaskan kepada dirinya hal-hal apa aja yang mungkin terjadi pada saat dirinya akan melahirkan si kecil.
"Dokter wanti-wanti sejak awal kalau saat lahiran mempersiapkan diri karena kemungkinan akan banyak terjadi pendarahan. And it happened, aku kehilangan darah sampai 3 liter selama proses lahiran," tulis perempuan berusia 33 tahun tersebut.
Setelah melahirkan putrinya, Alice pun belum bisa bertemu dengan Alana lantaran harus dirawat di ICU selama 2 hari akibat kehilangan banyak darah. Kala itu, ia juga belum bisa langsung menyusui si kecil karena ada salah satu obat keras yang ia konsumsi dan mungkin dapat mempengaruhi bayinya.
ADVERTISEMENT
"Karena dokter bilang ada obat keras yang aku konsumsi karena kondisi aku dan tidak dianjurkan untuk menyusui," ungkap Alice Norin lagi.
Di akhir kisahnya, pemain film 'Ketika Cinta Bertasbih' ini bersyukur karena dirinya bisa melewati berbagai tantangan tersebut. Ia pun menyarankan pada semua wanita yang sedang hamil maupun baru akan berencana hamil untuk selalu memeriksa kandungan secara rutin. Karena hal ini bisa menjadi salah satu cara mengantisipasi kemungkinan yang akan dialami ibu sewaktu melahirkan bayi.
"Semoga sehat selalu dan terima kasih atas doa dan ucapan yang sudah diberikan! #accretasurvivor," tutupnya.