Cerita Ibu: Bau Badan saat Hamil Bikin Saya Enggak Percaya Diri Dekat Suami

Ilustrasi pasangan suami istri yang sedang berkonflik. Foto: Bangkok Click Studio/Shutterstock

Ada banyak perubahan yang bisa dialami ibu saat hamil. Tak hanya berat badan yang bertambah dan perut membuncit, kehamilan juga menyebabkan peningkatan hormon yang menimbulkan ketidaknyamanan seperti keringat berlebih dan bau badan.

Hal ini juga dialami oleh ibu X yang kini sedang hamil 5 bulan. Pada kumparanMOM, ibu X berbagi cerita bahwa ia memiliki tubuh sedikit gempal dengan keturunan mudah berkeringat meski baru beraktivitas sebentar. Kondisi membuatnya lebih rajin untuk merawat diri seperti mandi dua kali sehari, pakai deodoran, dan parfum agar tidak timbul bau badan.

Namun, perubahan hormon selama kehamilan membuat kondisi ini lebih parah dari sebelumnya. Bahkan, sang suami pun sampai memberikan respons terhadap aroma tubuh ibu X. Menurutnya, suami sering bercanda dengan mengatakan “hmm bau asem!” sambil menciumnya dengan ekspresi masam.

Hal ini terus terjadi berulang kali hingga membuat ibu X merasa tidak percaya diri dekat suaminya. Sebagai seorang istri –apalagi yang sedang hamil, ibu X ingin selalu berada di dekat sang suami. Namun, ia juga takut jika suaminya akan merasa risih karena keringat berlebih dan aroma tubuhnya. Oleh karena itu, ibu X memilih untuk menjaga jarak dengan suaminya meski itu membuatnya tidak nyaman.

Nah Moms, cerita ibu X yang dibagikan lewat akun Instagram @kumparanMOM mendapat beragam respons dari followers, termasuk memberikan dukungan dan saran bagi ibu X.

"Coba kalau sebelum bobo bincang berdua bun, ngomong semuanya unek-unek. Tanya suami yang baiknya gimana, jangan dipendem sendiri ya bund. Barangkali suaminya pengen ngasih baiknya, yang penting semua masalah dibahas berdua biar ada jalan keluarnya, kalau dipendem sendri nnti sakit hati terus.. Semangat bunda semoga makin harmonis ya sama suaminya," tulis akun @nadiaazza_.

Cara Atasi Keringat Berlebih dan Bau Badan saat Hamil

Ilustrasi bau badan pada ibu hamil Foto: Shutterstock

Ya Moms, peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron saat hamil dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh. Hal inilah yang kemudian memicu keringat berlebih penyebab bau badan pada ibu hamil. Ini termasuk kondisi normal selama kehamilan namun bisa menyebabkan ketidaknyamanan bagi beberapa ibu.

Jika Anda juga mengalaminya, cobalah lakukan beberapa hal ini untuk mengatasinya:

Minum air putih

Keringat berlebih akan membuat ibu hamil kehilangan banyak cairan yang bisa menyebabkan rasa pusing hingga pingsan. Jadi, jangan lupa untuk tetap menghidrasi tubuh dengan minum air putih yang cukup. Konsumsi air putih dingin juga dapat membantu menurunkan suhu tubuh, sehingga menghambat produksi keringat berlebih.

Gunakan pakaian yang nyaman

Sangat penting untuk bijak memilih pakaian di cuaca panas terutama jika Anda sedang hamil, Moms. Pakaian yang tipis dan longgar bisa jadi pilihan jika ibu hamil kerap mengeluarkan keringat berlebih. Mengutip Very Well Family, ibu hamil sebaiknya menggunakan pakaian yang menyerap keringat dan terbuat dari bahan alami seperti katun, serta hindari bahan pakaian hangat seperti wol.

Ilustrasi perut ibu hamil. Foto: aslysun/Shuttterstock

Jaga kebersihan tubuh

Keringat berlebih menimbulkan kelembapan ekstra pada tubuh ibu hamil. Hal ini menyebabkan kuman dan bakteri mudah berkembang biak kemudian sehingga menimbulkan aroma tidak sedap. Oleh karenanya, penting bagi ibu hamil untuk selalu menjaga kebersihan tubuh dengan mandi 2 kali sehari, keramas 3 kali seminggu, hingga penggunaan deodoran. Anda juga bisa menggunakan sabun antibakteri yang aman bagi ibu hamil untuk mencegah bau badan.

Pakai bedak tabur

Bedak tabur memang tidak akan mengurangi volume keringat berlebih saat hamil. Namun, menggunakan bedak tabur di beberapa area yang mudah berkeringat akan membantu menyerap kelembapan berlebih sehingga mencegah timbulnya bau tidak sedap, Moms.

Perbaiki pola makan

Keringat berlebih akan menimbulkan bau badan terutama jika disertai pola makan ibu hamil yang tidak seimbang. Ya Moms, beberapa makanan dikenal dapat menyebabkan perubahan pada bau badan ibu hamil termasuk daging merah, brokoli, kubis, kembang kol, hingga bawang-bawangan.

Bukan berarti Anda tidak boleh mengkonsumsi makanan tersebut sama sekali ya, Moms. Tapi, ada baiknya untuk mengkombinasikan makanan tersebut dengan bahan lain agar tidak berlebihan sehingga menyebabkan bau badan.

Cara Beri Tahu Suami soal Perubahan selama Kehamilan

Ibu hamil dan suami Foto: Shutterstock

Kehamilan bisa berdampak pada ibu, salah satunya ada keringat berlebih yang bisa menyebabkan bau badan. Hal ini sebenarnya wajar terjadi, namun, jika perubahan saat hamil sampai membuat suami menjauh ada baiknya untuk segera membicarakannya, Moms.

Jangan ragu untuk memberi tahu suami tentang berbagai dampak kehamilan pada tubuh Anda. Berikan pemahaman yang jelas terkait pengaruh hormon terhadap perubahan kulit hingga produksi keringat berlebih yang dialami. Jelaskan bahwa semua hal itu normal terjadi pada kebanyakan ibu hamil, bukan hanya pada Anda.

Ya Moms, lebih banyak mengajak suami berdiskusi soal kehamilan dengan membaca artikel kesehatan ibu hamil juga bisa membantu. Ajak juga suami untuk menemui dokter kandungan setiap bulannya agar ia mendapatkan penjelasan pasti terkait kondisi tubuh ibu hamil. Dengan begitu, suami pun bisa lebih mengerti tentang berbagai perubahan yang Anda alami.

=====

Yuk, baca lebih banyak #CeritaIbu yang inspiratif di Instagram @kumparanmom. Atau ingin ikut berbagi cerita? Bisa, Moms! Kirimkan saja cerita Anda lewat DM Instagram @kumparanmom