Cerita Ibu: Serumah Positif COVID-19, Saya Kewalahan karena Harus Urus Semua

Ilustrasi isoman. Foto: KAMONRAT/Shutterstock

Kasus positif COVID-19 akibat virus Corona varian Omicron masih perlu terus diwaspadai. Ya Moms, varian Omicron memang lebih infeksius sehingga penularannya pun lebih cepat. Bahkan, banyak yang harus menjalani isolasi mandiri bersama seluruh anggota keluarga di rumah.

Hal itu juga yang sempat dirasakan oleh Alana, ibu satu anak. Ia, beserta suami dan anaknya harus menjalani isolasi mandiri (isoman) sekeluarga karena positif COVID-19.

Menurutnya, ia dan keluarga sempat merasakan gejala ringan saat terinfeksi COVID-19. Mulai dari demam, sakit tenggorokan hingga tidak enak badan.

Di tengah-tengah kondisi kesehatan yang tidak fit dan sedih, Alana harus terus berjuang untuk keluarga. Ia jadi orang yang paling diandalkan untuk mengurus segala hal, mulai dari makanan sehari-hari, obat-obatan, vitamin, dan masih banyak lagi. Sempat kewalahan, tapi Alana bisa melewatinya dan kini sudah dinyatakan negatif.

Cerita Ibu Alana ini dibagikan mendapat banyak respons dari followers akun Instagram @kumparanMOM. Banyak yang memberi semangat untuk Ibu Alana dan ada pula yang menceritakan kondisi serupa.

"Saya Sudah pernah merasakan d posisi ini... Huhu.. Semangaaat para ibu...," kata akun velioraps.

"Pernah diposisi ini pas anak usia 6 bulan. ASI langsung ngga bisa di pumping 😢," kata adamdzu.

"Saya juga baru seminggu kemarin dinyatakan negatif.. dengan sebelumnya saya sekeluarga dengan 2 anak semua dinyatakan positif 😭 semangat untuk semua ibu..," ujar akun vita_aryani.

Nah Moms, bagaimana caranya ya agar ibu tidak merasa kewalahan saat menghadapi situasi seperti Alana?

Kata Ahli agar Ibu Tidak Kewalahan saat Positif COVID-19 dan Harus Mengurus Anggota Keluarga yang Isoman

Mengurus seluruh anggota keluarga di rumah saat isolasi mandiri memang bukan hal yang mudah, terlebih bila ibu juga sedang positif COVID-19 dan mengalami gejala yang membuat tubuh tidak fit. Sehingga, wajar bila ibu merasa kewalahan, karena harus mengurus banyak hal.

Nah Moms, agar ibu tidak kewalahan dan bisa mengurus diri serta keluarga dengan baik saat isoman, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan menurut Psikolog Anak dan Keluarga Irma Gustiana atau yang akrab disapa Ayank.

1. Cek Dulu Kondisi Diri Sendiri

Ilustrasi isoman. Foto: aslysun/Shuttterstock

Moms, pastikan dulu kondisi tubuh Anda. Apakah termasuk yang bergejala ringan atau sudah mengarah ke berat?

Bila masih ringan dan bisa beraktivitas, penuhi dulu kebutuhan Anda, baru anggota keluarga lain.

"Harus penuhi dulu kebutuhan dia (ibu). Jadi sebelum support yang lain, vitamin, obat-obatan, makan untuk keluarga, asupan nutrisi ibu harus dipenuhi dulu," kata Ayank saat dihubungi kumparanMOM, Jumat (25/2).

2. Harus Cukup Istirahat

Di situasi seperti ini, jangan lupa untuk tetap istirahat. Oleh sebab itu, berkomunikasilah dengan suami, agar seluruh anggota keluarga di rumah bisa mendapatkan istirahat yang cukup, termasuk ibu.

"Karena memang sama-sama harus support supaya cepat sembuhnya, cepat bisa kembali beraktivitas. Jadi ibu harus asertif mengekspresikan dan mengutarakan pikirannya sendiri untuk dibagi dengan pasangannya," kata psikolog dan founder Ruang Tumbuh ini.

3. Mencari Bantuan

Ilustrasi isoman. Foto: interstid/Shutterstock

Jangan ragu untuk mencari bantuan, Moms. Anda bisa menghubungi keluarga besar lewat sambungan telpon, dokter pribadi atau teman-teman di komunitan untuk mendapat dukungan.

4. Membuat Prioritas Sehari-hari

Moms, bila selama ini Anda punya jadwal kegiatan yang pasti setiap hari, tampaknya kini Anda perlu membuat prioritas baru. Berikan prioritas untuk kesembuhan dan mengembalikan stamina keluarga dulu.

Jadi, bila ada pekerjaan rumah yang belum diselesaikan, jangan paksakan diri. Ingat, prioritas Anda saat ini adalah kesembuhan diri dan keluarga.

"Hal-hal lain yang mungkin sebenarnya rutin kita lakukan, hold dulu. Supaya bisa melewati fase-fase sulit ini dengan cukup baik, enggak bikin ibu jadi stres juga," kata Ayank.

5. Cari Bantuan Ahli

Konsultasi dengan psikolog. Foto: Pexels

Jika ibu sudah benar-benar sadar dan merasa dirinya kewalahan, sulit makan, dan tidak bisa melakukan aktivitas lain, maka sebaiknya segera cari bantuan ahli, seperti psikolog.

Saat ini konseling bisa dilakukan secara online, sehingga dapat membantu ibu yang tidak bisa keluar rumah karena sedang isoman.