Cerita Sabai Morscheck soal Kulit Anak Balitanya yang Kering

29 Maret 2022 14:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Sabai Dieter Morscheck dan anaknya, Mars. Foto: Instagram @sabaidieter
zoom-in-whitePerbesar
Sabai Dieter Morscheck dan anaknya, Mars. Foto: Instagram @sabaidieter
ADVERTISEMENT
Kulit anak usia balita yang masih sensitif sering kali rentan terhadap masalah seperti eksim, ruam, hingga kulit kering. Nah Moms, kondisi ini juga dialami oleh anak kedua Sabai Morscheck, Mars, yang berusia 16 bulan.
ADVERTISEMENT
Lewat salah satu unggahan di laman Instagram pribadinya, istri Ringgo Agus Rahman itu berbagi cerita soal kondisi kulit Mars yang lebih kering dari sebelumnya.
“Ibu-ibu help! Jadi akhir-akhir ini kulitnya Mars lagi sering kering gitu,” kata Sabai dalam keterangannya.
Menurut wanita berusia 33 tahun itu, Mars memiliki jenis kulit yang sangat sensitif. Apalagi, kini balita itu sedang gemar bermain air dan mandi busa bersama sang kakak, Bjorka. Hal itu menyebabkan kulit Mars semakin kering dan membuat Sabai kebingungan untuk menentukan produk yang cocok bagi si kecil.
Lantas, apa penyebab kulit kering pada balita seperti yang dialami Mars?

Penjelasan soal Penyebab Kulit Balita Kering

Ilustrasi kulit anak kering. Foto: Shutter Stock
Mandi terlalu lama (berendam) terutama dengan air panas dan menggunakan produk sabun dengan banyak busa sering kali menjadi penyebab utama kulit anak kering. Sebab, sabun penuh busa menghilangkan minyak alami kulit dan mempersulit kulit anak untuk menjaga kelembapan alaminya. Hal ini dijelaskan oleh dokter anak di Beverly Hills, Lauren Crosby, MD, FAAP, seperti dikutip dari What to Expect.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kulit balita bisa berubah menjadi lebih kering jika terlalu lama terkena paparan cahaya matahari hingga udara yang sangat dingin. Hal ini karena kulit mereka juga bisa rentan terhadap iklim dan cuaca. Misalnya ketika si kecil sedang suka bermain di luar rumah atau penggunaan pendingin ruangan dengan suhu yang terlalu rendah, Moms.
Anak hendak menggaruk kulitnya yang kering. Foto: Shutter Stock
Sementara dikutip dari Seattle Children, penggunaan pakaian atau handuk berbahan kasar atau menggunakan produk berbasis alkohol juga dapat menyebabkan kekeringan pada kulit anak. Kemudian, kekurangan asupan cairan atau dehidrasi, hingga kekurangan vitamin C juga bisa menghilangkan kelembapan kulit si kecil.
Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
Kulit kering yang bukan eksim sebenarnya bukanlah masalah kesehatan yang berbahaya untuk anak. Meski begitu, tekstur kulit yang kasar dan bersisik mungkin membuat si kecil tidak nyaman. Oleh sebab itu, cobalah untuk mengatasinya dengan penggunaan losion khusus anak dan penuhi asupan cairan si kecil dengan mengonsumsi setidaknya 8 gelas air putih sehari.
ADVERTISEMENT