Ciri-ciri Anak Alami Kondisi Penis Tenggelam

7 Oktober 2020 19:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Penis anak tenggelam PTR Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Penis anak tenggelam PTR Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua, Anda harus memerhatikan kondisi fisik anak dengan teliti. Terutama kondisi organ genital atau alat kelamin si kecil. Bagi Anda yang memiliki anak laki-laki, sangat penting untuk memeriksa penis anak dengan seksama, apakah normal atau mengalami beberapa gejala yang menandakan masalah.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, salah satu yang harus Anda waspadai adalah penis tenggelam atau yang lebih dikenal dengan buried penis. Kondisi itu merupakan salah satu masalah genital pada anak laki-laki. Penis tenggelam sendiri diartikan sebagai kondisi penis anak yang masuk ke dalam karena adanya lapisan lemak berlebih yang berada di sekitar penis.
Kondisi ini membuat penis anak terlihat kecil, sehingga sering kali disamakan dengan mikropenis. Padahal keduanya berbeda.
Lantas, apa penyebabnya?
Ilustrasi penis anak tenggelam Foto: Shutter Stock

Penyebab Penis Anak Kecil

Dokter Spesialis Andrologi, dr. Nugroho Setiawan, MS, Sp.And, mengatakan, yang memegang peran penting dalam menjadikan bentuk kelamin laki-laki dan perkembangan organ genitalnya adalah level hormon testosteron dari si kecil.
"Secara klinis tergantung saat kapan dan seberapa rendah lever hormon testosteron tersebut. Seperti penis yang kecil dan disertai gangguan perkembangan testis dan skrotum," kata dr. Nugroho saat dihubungi kumparanMOM, Kamis (24/9).
ADVERTISEMENT
Adapun hormon testosteron merupakan hormon yang dikeluarkan oleh testis untuk menyempurnakan atau maskulinisasi bentuk kelamin termasuk penis. Bila terjadi gangguan pada reseptor testosteron, maka bisa saja si kecil mengalami penis tenggelam ini.
Ukuran penis. Foto: Unsplash/ @charlesdeluvio

Perbedaan Penis Tenggelam dan Mikropenis

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kondisi penis tenggelam memang tampak menyerupai mikropenis. Hanya saja, kondisi tersebut disebabkan oleh lemak suprapubik (daerah depan penis) yang cukup tebal, sehingga sebagian atau seluruh batang penis tenggelam dan tidak terlihat.
Sementara mikropenis adalah bagian dari suatu sindrom atau kondisi yang lebih kompleks, seperti: sindrom kallman, sindrom klinefelter, atau disorders of sex development (gangguan perkembangan jenis kelamin).
dr. Nugroho mengatakan, ketika Anda melihat gejala yang tampak seperti penis anak kecil, maka hal itu menandakan level hormon testosteronnya rendah. Sehingga disarankan orang tua memeriksakan level hormon testosteron anak di pagi hari.
ADVERTISEMENT
"Wajib pagi, karena testosterone circadian itu dari tengah malam sudah mulai naik sampai puncaknya pagi hari sampai jam 10 pagi. Jadi disarankan untuk memeriksakan sebelum jam 10 pagi ke dokter atau ke laboratorium dengan mengambil sampel darahnya (anak)," tutup dokter yang praktek di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta Selatan ini.