Ciri-ciri Ibu Hamil akan Melahirkan

11 September 2020 11:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu melahirkan normal. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu melahirkan normal. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Memasuki usia kandungan 38 minggu, ibu hamil sebaiknya mulai bersiap-siap menghadapi beberapa tanda akan melahirkan. Ya Moms, umumnya wanita akan melahirkan di usia kandungan 38-40 minggu.
ADVERTISEMENT
Namun, karena kondisi kehamilan tiap wanita berbeda, maka bayi bisa saja lahir lebih cepat atau lebih lama dari waktu yang diperkirakan. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui tanda hamil yang menunjukkan waktu persalinan sudah dekat. Hal ini bisa membuat Anda jadi lebih tenang dan tidak panik saat melewati proses persalinan nanti.
Lantas, apa saja tanda-tandanya? Berikut beberapa gejala yang perlu Anda waspadai.

Merasakan kram perut saat hamil

Ilustrasi ibu hamil mengalami kram perut Foto: Shutterstock
Menjelang dan selama persalinan, Anda mungkin merasa tekanan atau kram di daerah panggul dan dubur. Anda juga mungkin mengeluhkan nyeri di area paha dan punggung bawah, terutama jika ini bukan kehamilan pertama Anda. Otot dan sendi tubuh Anda sedang meregang dan bergeser sebagai persiapan kelahiran. Nyeri di bagian selangkangan juga akan Anda rasakan, karena adanya tekanan dari kepala janin yang sudah mulai turun ke jalan lahir.
ADVERTISEMENT

Pola kontraksi yang kuat dan teratur

ibu hamil alami kontraksi Foto: Shutterstock
Kontraksi saat kehamilan pada awalnya tidak beraturan dan jarang terjadi. Kondisi tersebut dinamakan braxton hicks atau kontraksi palsu.
Kontraksi sebagai tanda persalinan sudah dekat biasanya teratur dan berpola. Misalnya saja, Anda merasakan kontraksi selama 30-70 detik setiap lima atau tujuh menit sekali. Kontraksi tersebut tak bisa hilang meski Anda berganti posisi, tidur, atau dibawa jalan-jalan.

Air ketuban pecah

Ibu hamil pecah ketuban. Foto: Shutterstock
Air ketuban pecah adalah salah satu tanda hamil pasti bahwa waktu persalinan sudah sangat dekat. Pada umumnya cairan ketuban akan keluar seperti tetesan, bukan semburan deras yang selama ini kerap Anda saksikan di layar kaca. Anda dapat menggunakan pembalut untuk menjaga area vagina tetap kering selagi Anda menghubungi dokter atau bidan. Namun, jika cairan ketuban keluar sangat banyak, segeralah minta suami atau orang terdekat Anda untuk mengantarkan ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Anda perlu tahu bahwa begitu ketuban pecah, bayi tidak lagi dikelilingi oleh bantalan pelindung, sehingga lebih rentan terkena infeksi. Ini sebabnya dokter menyarankan proses persalinan segera dilakukan, Moms.

Keputihan yang lebih kental dan berwarna kemerahan

Ilustrasi darah nifas atau lokia Foto: Thinkstockphotos
Salah satu tanda melahirkan sudah dekat adalah keluarnya cairan seperti keputihan dari vagina, namun lebih kental dan cenderung berwarna merah muda, kemerahan, atau kecokelatan. Kondisi tersebut dikenal dengan “bloody show” yang disebabkan oleh pelepasan lendir penyumbat leher rahim selama kehamilan. Sumbatan tersebut akan mengendur seiring semakin longgarnya leher rahim yang terjadi mendekati waktu persalinan.
Namun, jika Anda mendapati perdarahan hebat seperti saat menstruasi, segera hubungi dokter kandungan. Kondisi tersebut bisa menjadi pertanda masalah pada kehamilan Anda.
ADVERTISEMENT