Ciri Infeksi pada Kuku Anak dan Cara Atasinya

25 November 2019 8:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Infeksi jamur di kuku anak Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Infeksi jamur di kuku anak Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kuku anak sering kali luput dari perhatian orang tua. Padahal meski kecil, kuku anak bisa infeksi lho, Moms.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman resmi Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), penyebab infeksi pada kuku anak beragam. Namun salah satunya yang paling umum adalah infeksi jamur karena penggunaan sepatu yang tidak tepat.
Misalnya karena anak memakai sepatu basah, sepatu yang terlalu tertutup saat cuaca panas, hingga alas sepatu yang terbuat dari bahan yang panas sehingga kaki mudah berkeringat. Selain itu, infeksi juga bisa terjadi karena jarang menggunakan alas kaki serta kurang terjaganya kebersihan kaki dan kuku.
ilustrasi sepatu anak yang penuh lumpur Foto: Shutterstock
Lantas bagaimana cirinya bila kuku kaki anak terinfeksi?
Perhatikanlah kuku si kecil dengan seksama, Moms. Infeksi jamur pada kuku misalnya, biasanya ditandai dengan munculnya titik atau warna kuning di ujung jari atau kuku ibu jari. Anda juga perlu tahu kalau infeksi jamur kuku umumnya terjadi pada kuku kaki dibanding tangan. Ini karena jamur suka berkembang di tempat yang lembap, hangat, dan basah.
ADVERTISEMENT
Ketika kuku kaki anak infeksi, Anda perlu segera mengobatinya. Bila tidak, infeksi bisa menyebar dan menyebabkan kuku berubah warna, menebal dan hancur di bagian ujungnya. Nah Moms, berikut caranya:
1. Jaga kuku dan area kuku
ilustrasi kaki anak Foto: pixabay.com
Cara pertama untuk merawat infeksi kuku anak adalah dengan menjaga kuku dan area kuku. Pastikan dua area tersebut tetap bersih kering. Anda bisa bersihkan kuku anak secara rutin terutama pada bagian yang mengalami kerusakan.
2. Oleskan Obat
Selanjutnya adalah mengoleskan obat pada kuku anak. Ini penting dilakukan agar luka anak mendapat pengobatan. Tapi hindari membeli obat sembarangan yang dijual bebas. Bawalah anak menemui dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan resep obat yang tepat dan sesuai.
ADVERTISEMENT
3. Selalu Waspada
Ilustrasi kaki anak. Foto: Shutterstock
Meski kuku yang terinfeksi sudah diberikan obat, namun Anda tetap harus waspada bila kuku si kecil mengalami perubahan warna menjadi: putih, hijau, kuning bahkan cokelat atau hitam.
Bila Anda mendapati perubahan segera pergi ke dokter spesialis kulit dan kelamin agar anak dapat diperiksa lebih lanjut. Semoga saja, tidak ada hal yang serius dan si kecil dapat segera diobati, ya!