Dampak Negatif Bila Ibu Hamil Sering Marah

25 Mei 2020 18:15 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ibu hamil - POTRAIT Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ibu hamil - POTRAIT Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bukan hanya sensitif terhadap makanan tertentu, beberapa ibu hamil juga kerap lebih sensitif perasaannya. Misalnya saja, jadi mudah marah saat menghadapi sesuatu. Ya Moms, biasanya hal tersebut terjadi karena adanya perubahan hormon selama kehamilan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, jangan biarkan kemarahan tersebut menguasai Anda. Ya Moms, Anda harus bisa mengontrol emosi negatif dengan baik agar tidak mudah marah. Sebab, sering marah saat hamil bisa berdampak negatif pada bayi di dalam kandungan
ibu hamil sedang marah Foto: Shutterstock
Psikolog Industri & Organisasi, Intan Erlita, menjelaskan bahwa pembentukan karakter anak ternyata terjadi sejak ia masih dalam kandungan. Nah, emosi negatif yang dirasakan ibu bisa menular pada bayi di dalam kandungan dan hal itu bisa mempengaruhi karakternya kelak.
"Kalau kita masukin hal-hal negatif, marah-marah, menggerutu mungkin bisa jadi si bayi jadi gampang nangis karena dari awalnya dia mendengar suara keluhan-keluhan kita. Berbeda jika si baby kita ajak ngomong yang baik-baik nantinya akan mendapat energi yang positif juga," ujar Intan dalam kelas online yang diselenggarakan AMS dengan tema 'Happy, Healthy, and Safety', Jumat (15/5).
ADVERTISEMENT
Moms, yang perlu Anda pahami bahwa bonding pertama si kecil dengan Anda terjadi sejak ia berada di dalam kandungan. Maka penting sekali untuk selalu memberikan energi positif pada janin.
"Bonding pada kehamilan sangat penting bahwa bumil jangan stres. Maka penting sekali bahwa ibu hamil menjaga kesehatan mentalnya dan itu sebuah poin yang sangat penting," jelasnya.
ilustrasi ibu hamil banyak pikiran Foto: Shutterstock
Dilansir, Caring For Kids, ibu hamil yang sering marah juga bisa menyebabkan keguguran, kematian janin dalam rahim, hingga kelahiran prematur. Tak hanya itu, bila Anda seringkali merasakan emosi negatif selama kehamilan, maka perut Anda akan jadi lebih tegang, bahkan bisa mengalami kontraksi.
Nah Moms, untuk menghindari perasaan negatif saat hamil, Intan menyarankan, sebaiknya Anda menghindari diskusi atau percakapan yang bisa memicu Anda untuk marah. Tak ada salahnya juga untuk sering berkomunikasi dengan bayi di dalam kandungan untuk meningkatkan bonding.
ADVERTISEMENT
"Kurang tidur hanya akan membuat mood ibu hamil memburuk," pungkasnya.
Untuk bisa merasakan emosi positif saat hamil, cobalah untuk rutin olahraga ringan, meditasi, atau melakukan hobi yang Anda sukai.