Demi Basmi Virus Penyakit, Lebih Baik Anak Mandi Air Hangat atau Dingin?

Ilustrasi anak mandi Foto: Shutterstock

Waktu memandikan anak dapat jadi salah satu momen terbaik. Yaitu kita jadi bisa melihatnya begitu gembira karena bisa bebas bermain air dan rasanya juga ikut membuat kita senang ya, Moms?

Selain itu, membuat tubuhnya bersih dengan rajin mandi, sehingga juga jadi waktu yang tepat untuk membasmi virus yang menempel di badan anak. Apakah temperatur air turut mempengaruhinya?

Ilustrasi anak mandi. Foto: Thinkstock

Mandi air hangat sendiri dipercaya mampu memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh bayi. Efeknya dapat membuat si kecil lebih rileks, dan membantu melemaskan otot, sehingga tidak mengherankan apabila setelah mandi, anak atau bayi cenderung mengantuk dan tidur lebih nyenyak.

Mandi air hangat juga membantu merangsang motorik bayi. Kemudian lebih mudah meruntuhkan kotoran di kulit seperti keringat dan daki anak, Moms.

Sementara mandi air dingin dipercaya mampu membuat tubuh si kecil lebih segar, serta meningkatkan kekebalan tubuh. Dilansir Parenting, air dingin baik bagi tumbuh kembang si kecil, karena memaksa tubuhnya mengeluarkan energi dan meningkatkan jumlah sel darah putih, alhasil tubuh bayi pun lebih mampu melawan penyakit.

Kendati demikian perihal menghilangkan virus, menurut dokter Spesialis Anak, dr Ade Indrisari, Sp.A., M.kes, suhu air saat memandikan anak sebenarnya tidak begitu berpengaruh lho, Moms.

Anak mandi Foto: Shutterstock

"Tidak ada pengaruhnya. Tapi biasanya, bayi selalu mandi dengan air hangat," katanya saat dihubungi kumparanMOM, belum lama ini.

Hal senada juga diutarakan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), yang menuliskan bahwa suhu yang direkomendasikan saat memandikan bayi adalah hangat, yakni 37 derajat celcius. Selain air, suhu ruangan pun harus diperhatikan, yaitu 25 derajat celcius.

Bukan suhu, dr Ade mengatakan hal terpenting saat memandikan anak yakni menggunakan sabun dan air mengalir. Sementara untuk durasi juga tidak ada patokan harus berapa lama, tapi IDAI menyarankan agar bayi tidak mandi lebih dari 5 menit.

"Kalau cuci tangan aja minimal 20 detik, kalau anak mandi belum ada peraturannya," tutupnya.

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!