Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Di Tengah Pandemi Corona, Bagaimana Bila Kakek Nenek Ingin Bertemu Anak Anda?
5 April 2020 14:51 WIB

ADVERTISEMENT
Tetap berada di rumah aja, jadi salah satu cara mudah yang bisa Anda lakukan untuk memutus rantai penularan virus corona di Indonesia. Itu artinya, dalam situasi pandemi seperti ini, Anda sebaiknya mengurangi interaksi fisik dan sosial bersama orang lain. Termasuk juga di antaranya, membatasi diri bertemu orang tua atau kakek nenek si kecil.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, lansia merupakan golongan yang rentan tertular COVID-19. Meski begitu, rasa kangen untuk bertemu, terutama pada cucunya tampaknya memang sulit ditahan. Anda pun mungkin rindu bertemu orang tua, sehingga hal ini bisa jadi dilema sendiri. Kira-kira aman enggak ya bertemu kakek dan nenek di tengah pandemi corona?
Dilansir New York Times, dr. Cynthia R. Ambler, MD, Dokter Anak di Northwestern Medicine di Chicago, Amerika Serikat, Anda sebaiknya menunda dulu pertemuan dengan kakek dan nenek si kecil. Hal ini penting untuk melindungi kakek dan nenek, mengingat mereka lebih rentan tertular virus itu.
"Sangat jelas bahwa orang yang berusia di atas 60 tahun lebih cenderung memerlukan perawatan inap dan berisiko lebih tinggi meninggal karena virus ini. Bahkan jika mereka dalam kondisi sehat sekali pun," katanya.
Untuk menyiasati kondisi ini, Dr. Roberto Posada, MD, Dokter Spesialis Penyakit Menular Anak di Rumah Sakit Anak Mount Sinai Kravis di Kota New York, Amerika Serikat, mengatakan jika anak Anda tidak bisa berjumpa secara fisik, maka sering-seringlah melakukan panggilan video atau video call.
ADVERTISEMENT
"Kita tahu bahwa interaksi sosial penting bagi semua orang, terutama orang dewasa yang mungkin terisolasi sekarang sendirian di rumah mereka. Selain itu, mungkin juga menenangkan dan menyenangkan melihat anak Anda melihat wajah kakek-neneknya saat panggilan telepon," ujarnya.
Selama melakukan video call, Anda bisa melakukan kegiatan paralel bersama, seperti melukis atau menggambar. Anda juga bisa meminta kakek atau nenek membacakan buku cerita lewat video call.
Bila kondisi ini membuat kakek dan nenek jengkel karena tidak bisa melepas rindu dengan orang tersayang, berikan penjelasan baik-baik agar mereka mengerti. Katakan padanya bahwa hal ini Anda lakukan untuk melindungi kakek dan nenek, serta untuk menjaganya agar tetap aman dan sehat.
"Jelaskan kepada mereka (kakek-nenek), sama seperti mereka yang telah mengambil langkah-langkah di masa lalu untuk menjaga cucu agar tetap mereka aman, kita sekarang melakukan ini untuk mereka juga untuk masa depan bersama," tutup dr. Ambler.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, bila Anda tinggal serumah bersama kakek dan nenek, pastikan mereka tetap berada di dalam rumah selama pandemi virus corona. Termasuk membatasinya dalam bertemu dengan anggota keluarga lain.
Ya Moms, dalam keadaan darurat seperti ini, dr. Posada menjelaskan, setiap orang harus punya kesadaran penuh untuk melakukan karantina mandiri.