Enggak Usah Takut! Ini Manfaat Menimbang Berat Badan Seminggu Sekali

5 Juni 2020 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu sedang berpikir. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu sedang berpikir. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Moms, seberapa sering Anda menimbang berat badan? Atau malah sudah membuang jauh-jauh karena takut timbangan menunjukkan angka berat badan (BB) yang tidak diinginkan?
ADVERTISEMENT
Hihi... wajar saja. Timbangan memang kerap jadi momok tersendiri, baik buat perempuan maupun laki-laki. Padahal menimbang berat badan ternyata sangat penting dan perlu dilakukan bahkan seminggu sekali, lho.
"Penting untuk menimbang berat badan seminggu sekali. Karena kalau ada peningkatan atau penurunan, wajib waspada berisiko ada penyakit," kata dr. Raissa Edwina Djuanda, M. Gizi, Sp.GK dalam RS Pondok Indah - Puri Indah Live Webinar, Rabu (3/6).
Ilustrasi timbangan berat badan naik. Foto: Shutter Stock
Penyakit yang dimaksud adalah penyakit tidak menular seperti obesitas, diabetes, hingga kanker. Meski tidak menular, bukannya tak berbahaya. Dan angka penderitanya pun terus mengalami kenaikan.
Setelah menimbang, selanjutnya menghitung indeks massa tubuh (IMT). Caranya: berat badan (kilogram) dibagi tinggi badan (meter) yang dikuadratkan. Adapun IMT ideal buat berada di rentang 18,5-24,9.
ADVERTISEMENT
Bila di bawah 18,5 berarti berat badan di bawah normal; 25-29,9 memiliki kelebihan berat badan; dan di atas 30 adalah obesitas.
Sebagai contoh, bila Anda punya berat 52 kg dan tinggi 160 cm, berarti IMT Anda = 50 / (1,6x1,6) = 20,3, dan Anda berada dalam kategori normal.
Selain menghitung IMT, Anda juga bisa mengecek dengan ukur lingkar pinggang, Moms.
lingkar pinggang Foto: Shutterstock
Karena itu, pentingnya menjaga berat badan ideal memang perlu diusahakan setiap hari. Dengan menimbang berat badan secara berkala, Anda pun jadi bisa memantau dan terus mempertahankan angka BB yang ideal.
Tapi bukannya jadi malas makan ya, Moms, dalam pertahankan berat badan normal adalah dengan makan makanan bergizi seimbang, melakukan aktivitas fisik atau olahraga, serta tidur yang cukup.
ADVERTISEMENT
"Tidak boleh hanya sesaat, harus diulang-ulang, pertahankan ketiganya," tutupnya.