Fakta Seputar Berhubungan Seks di Trimester Ketiga Kehamilan

26 Agustus 2020 19:05 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi seks saat hamil Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seks saat hamil Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Beberapa wanita kerap khawatir bila ingin berhubungan seks saat kehamilan, terutama di trimester ketiga. Padahal, berhubungan seks saat hamil diperbolehkan, asal tidak ada indikasi medis yang dapat mempengaruhi kehamilan Anda. Selain itu, bercinta saat hamil juga penting demi menjaga keharmonisan rumah tangga bersama suami.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, dengan kondisi perut Anda yang sudah membesar, Anda mungkin merasa kurang nyaman saat bercinta, sehingga gairah seks pun jadi menurun. Tapi, faktanya berhubungan seks di bulan-bulan terakhir sebelum melahirkan sangat bermanfaat untuk memperlancar proses persalinan lho, Moms. Sebab saat bercinta, tubuh seseorang banyak melepaskan hormon, seperti hormon oksitosin, endorfin, dan DHEA yang bisa melancarkan proses persalinan.
Berikut adalah beberapa fakta seputar berhubungan seks di trimester ketiga kehamilan yang perlu diketahui.
Seks saat hamil trimester ketiga. Foto: Shutterstock

Gairah Seks Ibu Hamil Berbeda-beda

Beberapa ibu hamil mungkin mengalami penurunan hasrat seksual karena beberapa hal. Pertama, perut yang membesar membuat penetrasi lebih sulit walau dengan mengubah posisi. Kedua, rasa sakit di tubuh dan tidak nyaman menjelang persalinan dan ketiga, biasanya ibu sulit berkonsentrasi terhadap apapun selain persalinannya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, gairah seks tiap ibu hamil berbeda, Moms. Jika Anda beruntung, trimester ketiga mungkin membuat Anda lebih bergairah berkat berbagai perubahan yang terjadi. Misalnya saja, perubahan pada tubuh seperti organ kelamin yang jadi sangat peka atau karena payudara yang membesar dan sangat menyenangkan untuk disentuh.
Seks saat hamil. Foto: Shutterstock

Tidak Akan Memicu Persalinan Prematur

Banyak ibu yang mengurungkan niatnya untuk berhubungan seks dengan suami dengan alasan takut memicu persalinan prematur. Dilansir Parent24, kenyataannya, berhubungan seks tidak akan menyebabkan ibu mengalami persalinan prematur. Kecuali bila Anda mengalami komplikasi kehamilan, seperti air ketuban pecah sebelum waktunya atau pendarahan vagina.
Oleh sebab itu, bicaralah dengan suami Anda tentang bagaimana perasaan Anda selama trimester ketiga kehamilan. Katakan apa yang Anda inginkan ketika berhubungan seks, misalnya dengan mencoba posisi terbaik, seperti posisi woman on top sehingga Anda bisa memimpin untuk menentukan kedalaman penetrasi. Posisi itu juga cenderung aman karena tidak akan membuat perut Anda tertekan.
ADVERTISEMENT