Faktor Penting Penentu Lancarnya Proses Tumbuh Kembang Anak

Ilustrasi bayi dan anak balita melempar barang atau mainan. Foto: Shutter Stock

Supaya anak dapat hidup, tumbuh serta berkembang dengan baik dan sehat, bukan cuma asupan makannya saja yang perlu diperhatikan. Masih ada hal-hal lain yang tak kalah penting, Moms.

dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A (K), MPH., pun menyebut kalau usia anak 1-5 tahun, merupakan usia sensitif ketika si kecil akan mengalami banyak sekali perubahan dan perkembangan yang menjadi bekalnya kelak di usia dewasa.

Apa sajakah itu?

Ilustrasi anak kecil sehat dan ceria Foto: Shutterstock

Ia melanjutkan bahwa dalam memantau tumbuh kembang anak, perlu diketahui ada lima dimensi tumbuh kembang si kecil, yaitu kesehatan, kognitif, motorik, bahasa, dan sosio-emosional.

"Kelima aspek ini sangat penting untuk diperhatikan dan sifatnya saling melengkapi,” sambungnya.

Itu berarti, kurang ideal bila Anda hanya mementingkan kesehatan fisiknya saja. Psikolog Klinis, Dra. Ratih Ibrahim, M.M., turut menambahkan, dalam hal menjaga pertumbuhan anak yang optimal, orang tua perlu secara konsisten memberikan berbagai stimulasi yang tepat berdasarkan usia dan juga aspek perkembangannya. Seperti apa?

Ilustrasi anak belajar sejak dini Foto: Shutterstock

Mudah dan cenderung murah caranya lho, Moms, misal dengan mengajaknya menari dan bernyanyi.

"Melalui aktivitas ini, tidak hanya memicu buah hati untuk terus bergerak agar tetap sehat dan terjaga pertumbuhan motoriknya, namun juga menstimulasi kemampuan berpikir (kognitif), bahasa melalui nyanyian, dan sosio-emosional anak dengan melakukan aktivitas bersama orang tua dan orang terdekat,” katanya.

Pada kesempatan ini, Nutritods 101 Monitor disebutkan pula dapat dipersonalisasi untuk setiap anak dan dapat diakses dengan mudah melalui website DANCOW Parenting Center (www(dot)dancow(dot)co(dot)id/dpc/nutritods/monitor), tanpa mesti mengunduhnya lebih dulu di ponsel.

Dengan begitu, orang tua bisa memantau perkembangan lima dimensi anak sesuai usia dan kebutuhan, sekaligus mendapatkan aneka ide aktivitas yang bisa dilakukan dalam menstimulasi si kecil. Tertarik mencobanya, Moms?