news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Felicya Angelista Berikan Lemon pada Bayinya, Aman Enggak Sih?

18 Agustus 2022 12:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keluarga Felicya Angelista dan Caesar Hito. Foto: Instagram/@felicyangelista_
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga Felicya Angelista dan Caesar Hito. Foto: Instagram/@felicyangelista_
ADVERTISEMENT
Setiap orang tua umumnya punya cara tersendiri untuk menghibur buah hatinya. Aktris Felicya Angelista, misalnya, yang baru-baru ini memberikan buah lemon pada anaknya yang masih berusia 9 bulan, Graziella Bible Emmanuela. Niat hati ingin menjahili Bible untuk melihat ekspresi si kecil saat mencoba rasa asam dari buah lemon, Felicya malah terkejut karena putrinya ternyata menyukainya.
ADVERTISEMENT
“Niatnya mau ngerjain, eh kok malah doyan. Sampai pas mau ngambil, tangan bapaknya digeplak,” tulis Felicya di kolom caption disertai emotikon tertawa.
Dalam video yang diunggah dalam Instagram Reels-nya, awalnya raut muka Bible sempat bergidik saat mencoba makan lemon yang diberikan kepadanya. Namun, saat lemon diambil sang papa, Caesar Hito, ia malah mencoba mengambilnya dan mengemutnya kembali.
Lantas, aman enggak ya memberikan buah lemon yang asam pada bayi seperti yang dilakukan Felicya? Simak penjelasan berikut ini sebagaimana dikutip dari Healthline

Amankah Memberikan Lemon pada Bayi Seperti yang Dilakukan Felicya Angelista?

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), umur aman bayi boleh makan buah lemon adalah saat saat usianya sudah sekitar 6 bulan, atau bertepatan dengan usianya pertama kali mulai mencoba makanan padat atau MPASI. Namun, AAP menyarankan sebaiknya orang tua tidak memberikan buahnya secara langsung, tapi hanya sarinya saja untuk dicampurkan ke menu MPASI-nya.
ADVERTISEMENT
Lemon sendiri memiliki manfaat untuk kesehatan si kecil. Satu buah lemon dengan berat 84 gram memiliki kandungan vitamin C sebanyak 45 mg. Kandungan tersebut setara dengan 90 persen dari asupan harian yang dibutuhkan untuk bayi usia 7 – 12 bulan.
Apalagi, vitamin C dapat membantu tubuh bayi untuk menyerap zat besi, membentuk kolagen, meningkatkan kekebalan tubuh, dan sebagai sumber antioksidan untuk melindungi si kecil dari penyakit.
Selain itu, air lemon bermanfaat untuk mengenalkan rasa asam pada MPASI. “Air lemon adalah cara yang bagus untuk menambahkan rasa pada makanan bayi, karena tidak disarankan untuk menggunakan garam tambahan sebelum ia berusia 12 bulan,” jelas ahli diet anak, Amy Chow, RD.
Meski bermanfaat, Chow memperingatkan orang tua untuk membatasi jumlah perasan lemon pada bayi. Takaran yang tepat diberikan kepada bayi adalah sekitar seperempat air lemon untuk satu porsi MPASI. Jika berlebihan, air lemon dapat memberikan reaksi negatif pada kesehatan si kecil.
ADVERTISEMENT
“Air lemon dapat menyebabkan iritasi kontak pada kulit, memperburuk refluks asam, atau ruam popok pada beberapa bayi jika dikonsumsi dalam jumlah banyak,” ujar Chow.
Selain itu, hindari memberikan lemon dalam bentuk minuman atau jus, terutama yang ditambah pemanis buatan. Pasalnya, bayi tidak boleh minum jus sama sekali sebelum ia berusia 1 tahun.