Fisik dan Keuangan Keluarga Sama-sama Sehat! Begini Caranya

19 Oktober 2019 8:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Semangat siswa-siswi SD Labschool Cibubur di Acara Sun Life Healthy Camp bersama kumparanMOM. Foto: Fina Prichilia/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Semangat siswa-siswi SD Labschool Cibubur di Acara Sun Life Healthy Camp bersama kumparanMOM. Foto: Fina Prichilia/kumparan
ADVERTISEMENT
Punya keluarga yang sehat fisik maupun kondisi keuangannya, siapa sih, yang tidak mau? Ini tentu jadi harapan kita semua ya, Moms.
ADVERTISEMENT
Inilah yang jadi alasan kumparanMOM bersama Sun Life, mengadakan acara Healthy Camp: Financial & Physical Health for Modern Parenting #TeamUpAgainstDiabetes di SD Labschool Cibubur, Jawa Barat, pada Jumat (18/10).
Dalam acara itu hadir dr. Diana F. Suganda, M. Kes, SpGK selaku dokter spesialis gizi dan Bareyn Mochaddin selaku perencana keuangan, serta dipandu oleh Shierly Ge sebagai Chief Marketing Officer Sun Life Financial Indonesia.
Sebelum talkshow itu dimulai bagi para orang tua murid, pagi itu dilakukan acara healthy activity yang diikuti oleh siswa-siswi, guru maupun orang tua murid SD Labschool Cibubur dengan semangat. Isinya terdiri dari olah raga bersama dan bagi-bagi hadiah. Seru!
Siswa-siswi SD Labschool Cibubur berdoa bersama sebelum olah raga pagi. Foto: Fina Prichilia/kumparan
Pertama untuk menjaga kesehatan secara fisik, dr Diana menyebut beberapa tips yang mesti dilakukan, antara lain:
ADVERTISEMENT
"Happy healthy family, prinsipnya sebenarnya gampang. Kalau mamanya happy, anaknya juga happy. Nah, kalau kita bangunin mereka di pagi hari dengan happy atau bukannya sambil merengut, maka mereka akan bangun dengan happy pula. Lalu bikin hari mereka juga happy," katanya.
Selain itu, pastikan Anda menyajikan sarapan yang sehat seimbang setiap harinya bagi si kecil. "Saran saya, kalau sarapan harus ada karbohidratnya. Itu buat energi otak agar ia bisa konsen di sekolah,"
dr Diana dalam pemaparannya di Acara Sun Life Healthy Camp bersama kumparanMOM. Foto: Fina Prichilia/kumparan
Masih bicara soal makanan, ia juga menyebut untuk membatasi garam dan gula, karena bisa cetus obesitas dan penyakit tak menular lainnya, Moms. Contohnya terkandung pada makanan cepat saji dan minuman kekinian, lho.
"Bolehlah sesekali. Kalau sering, fast food itu tinggi lemak jenuh, kalorinya dan gula tinggi, tapi seratnya rendah. Tidak bagus buat tubuh," katanya.
ADVERTISEMENT
Dan tips selanjutnya, mesti rajin olah raga setidaknya 3-5 sekali dalam seminggu, minimal selama 30 menit. "Lakukanlah aktivitas fisik secara rutin, lebih bagus lagi terkena matahari pagi. Fungsinya (matahari pagi) dapat mengaktifkan fungsi kalsium pada tubuh. Jadi, kalau sudah rajin minum susu dan makan macam-macam yang mengandung kalsium, belum bisa maksimal (fungsi kalsiumnya)," jelasnya.
Yang terakhir menurutnya adalah tidur cukup selama 8 jam. Atau bila dirasa susah, yaitu 6 jam tapi tidur yang berkualitas.
Acara Sun Life Healthy Camp bersama kumparanMOM. Foto: Fina Prichilia/kumparan
Bicara soal fisik sudah, lalu soal keuangan keluarga. Seperti apa tipsnya? Menurut Bareyn, sebenarnya mudah saja. Yaitu, belilah barang yang memang dibutuhkan, bukan diinginkan.
"Kebutuhan itu kalau enggak dipenuhi, maka dapat mengganggu. Contohnya makanan dan kebutuhan pokok, kalau tak terpenuhi bisa memengaruhi kesehatan kita. Sedangkan kalau tidak mengikuti keinginan, bisa juga kita terganggu, tapi lebih kepada hasrat sosial atau ingin pamernya,"
ADVERTISEMENT
Ya Moms, bicara keinginan memang tak pernah habis. Seperti mengikuti tren tas keluaran terbaru, smartphone, dan lain sebagainya. Inilah yang bisa membuat keuangan keluarga tak sehat bila terus mengikuti keinginan.
Kepala Sekolah SD Labschool dan para pembicara di Acara Sun Life Healthy Camp bersama kumparanMOM. Foto: Fina Prichilia/kumparan
Bareyn menegaskan, Rp 5 juta bagi suatu keluarga bisa saja sudah cukup untuk kebutuhan makan selama sebulan, tapi belum tentu bagi keluarga lainnya. Hal ini memang bisa saja berbeda-beda. Anda sendirilah yang dapat memperhitungkannya bagi keluarga Anda. Selain itu penting juga berinvestasi demi tujuan keuangan jangka pendek maupun panjang.