Frozen Food untuk Anak Sahur dan Buka Puasa, Yes or No?

19 April 2021 16:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aneka Olahan Frozen Food. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Aneka Olahan Frozen Food. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Di bulan Ramadhan, Anda mungkin akan menyetok beberapa bahan pangan untuk memudahkan saat menyiapkan hidangan sahur atau berbuka puasa. Tak terkecuali frozen food, seperti nugget atau sosis. Ya Moms, bahan makanan tersebut bisa sangat membantu jika Anda telat memasak untuk sahur.
ADVERTISEMENT
Namun seperti yang kita tahu, frozen food bukan makanan terbaik bagi anak karena nutrisinya tidak sebagus makanan segar. Lantas, bagaimana jika frozen food dijadikan makanan untuk anak sahur dan berbuka puasa. Boleh enggak, ya? Simak penjelasan dokter di bawah ini, Moms.

Penjelasan Frozen Food untuk Anak Sahur dan Buka Puasa

Frozen Food Apakah Kamu? Foto: Sabryna Putri Muviola/kumparan
Menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Raissa E Djuanda, MGizi, SpGK, sebaiknya anak tidak sering diberikan menu frozen food saat sahur maupun berbuka puasa. Sebab, dikhawatirkan anak menjadi kebiasaan makan frozen food dan menolak makanan lain.
“Sesekali saja boleh asal tidak sering, takutnya menjadi habit yang sulit diubah nantinya. Tapi sebaiknya tidak (diberikan). Karena makanan yang segar tentu lebih bernutrisi tinggi," ujarnya saat dihubungi kumparanMOM, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kandungan gizi pada frozen food tidak sebaik makanan segar. Apalagi jika mengandung bahan pengawet. Beberapa frozen food juga memiliki kandungan gula, garam, minyak yang tinggi, sehingga tidak baik untuk anak.
Oleh sebab itu, saat dikonsumsi untuk menu berbuka atau sahur, otomatis tidak akan memenuhi kandungan nutrisi yang dibutuhkan si kecil. Maka dari itu, dr. Raissa menyarankan anak diberi makanan bergizi seimbang.
"Bisa diberikan asupan gizi seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serta serat yang cukup, sehingga memberikan rasa kenyang yang lebih lama untuk si kecil," jelas dr. Raissa.
Agar nutrisi si kecil seimbang, Anda perlu memvariasikan menu makanannya supaya tidak bosan juga, Moms. Selain itu, perhatikan pula asupan air putihnya. Tentunya agar anak tetap terhidrasi dan tidak meminta berbuka puasa sebelum waktunya.
ADVERTISEMENT
"Perlu memerhatikan asupan air putih yang cukup selama berpuasa. Dan jadikan saat berbuka puasa menjadi hal yang menyenangkan untuknya. Anda juga bisa masak makanan untuk berbuka puasa secara bersama," jelas dokter yang praktik di RS Metropolitan Medical Center, Jakarta, ini.
Jadi ingat ya, Moms, kebutuhan nutrisi anak saat puasa itu sangatlah penting untuk dipenuhi. Jadi, sebaiknya berikan makanan segar daripada frozen food untuk anak.
****
Saksikan video menarik di bawah ini: