Game Online Tidak Melulu Berdampak Buruk bagi Anak, Begini Kiatnya!

4 Maret 2018 11:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kecanduan game online. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kecanduan game online. (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Anak yang gemar bermain game online seringkali membuat orang tua jadi khawatir. Bukan saja dari sisi kesehatan yang bisa mempengaruhi mata, tapi ketagihan bermain game online bisa membuat interaksi sosial anak jadi terganggu.
ADVERTISEMENT
Kecanduan game online, begitu banyak orang menyebutnya. Stigma 'kecanduan' itu kemudian menjadi sebuah label.
Lalu, bila sudah menjadi kebiasaan, apakah mungkin game online membawa dampak positif pula bagi anak?
Eko Nugroho di Ngobrol Game (Foto: Nurul Nur Azizah/Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Eko Nugroho di Ngobrol Game (Foto: Nurul Nur Azizah/Kumparan)
Jawabannya, bisa Moms. "Mindset orang tua sendiri, cara agar game online tidak berdampak negatif, ya banyakin positifnya," kata Eko Nugroho, seorang Game-based Learning Expert di Indonesia di acara Ngobrol Game ‘Ketika Game Masuk Dunia Pendidikan’ di Code Margonda, Depok pada Sabtu (3/2).
Eko menyebut, salah kaprah pada kebanyakan orang tua adalah menganggap game online melulu negatif dan ingin memisahkannya sama sekali dari anak.
"Padahal, ada sekitar 3000 game baru ada di appstore setiap harinya dan terus diperbarui, mana bisa kita 'melawan' game online?" ucap game designer asal Bandung yang pernah menjadi finalis di Gamification World Award itu.
ADVERTISEMENT
"Menjauhkan dan melabeli anak sebagai 'kecanduan' bukanlah jawabannya," katanya.
Untuk itu, Eko memberi saran agar para orang tua agar bisa menunjukkan sebanyak-banyaknya dampak positif game online. Misalnya, diperuntukkan memang sebagai media belajar anak.
Awasi dan ajarkan anak menggunakan internet (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Awasi dan ajarkan anak menggunakan internet (Foto: thinkstock)
Tugas orang tua mencari tahu dan terus belajar bersama anak, agar bisa turut menyaring dan mengambil sikap bijak terkait game online.
Maka, orang tua perlu menyediakan lebih banyak perhatian dan pendampingan pada anak di tengah gempuran game online yang kian menjamur.